Erna Budiarti, NIM: 1108036071, Evaluasi Pelaksanaan Program
Kegiatan Belajar Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Berbagai Media
Taman Kanak-Kanak Nurul Aulia Depok, Tesis Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, 2014.
Pelaksanaan pembelajaran membangun karakter anak usia dini melalui
berbagai media (membuat Alat Permainan Edukatif (APE) Tradisional, Bermain
Kartu Hijaiyyah, Bermain Cerita Pribahasa) di Taman Kanak-Kanak Nurul Aulia
Depok yang mempunyai visi karakter Santun, Mandiri dan Toleransi (SMILE)
telah sesuai dengan standar Beyond Centers and Circle Time (BCCT)/ sentra dan
lingkaran, dan Permendikbud No. 137/2014 Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Fenomena merosotnya karakter anak disebabkan lemahnya pendidikan
karakter dalam meneruskan nilai-nilai luhur budaya Bangsa Indonesia atas makin
berkembangnya era globalisasi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada usia 0 –
6 tahun merupakan usia emas bagi perkembangan anak. Paud tempat anak
mendapatkan pengalaman, sosialisasi, deteksi gizi seimbang dan pengajaran.
Selain itu dari segi pendidik dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) 2015 diperlukan daya saing pendidik untuk profesionalitas dan
kinerja serta meningkatkan manajemen parenting. Paud memberikan dasar bagi
pengembangan manusia Indonesia berkualitas : berakar dari budaya bangsa yang
beragam, peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli,
peserta didik adalah pembelajar aktif yang memiliki talenta, kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan dikembangkan secara
menyeluruh, berimbang dan berkesinambungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pembelajaran di TK Nurul
Aulia dibagi menjadi 8 (delapan) aspek, yaitu : penataan lingkungan main,
penyambutan anak, pembukaan, circle time (muatan lokal), snack time (makan
bekal bersama), istirahat, kegiatan inti, penutup. Secara umum 6 (enam) aspek
yang dilaksanakan sudah menunjukkan kesesuaian, kecuali 2 (dua) aspek yaitu:
aspek penyambutan anak dan aspek muatan lokal. Aspek penyambutan anak,
pendidik belum melakukan SOP penyambutan dengan baik. Pendidik kurang
senyum dan memeluk peserta didik. Aspek muatan lokal, pendidik kurang
maksimal menyiapkan alat peraga baik berupa gambar, foto maupun
memperlihatkan benda asli.
Evaluasi ini untuk mengukur pembentukan kompetensi output yang
kreatif, inovatif, berdaya saing yang dikembangkan secara menyeluruh,
berimbang dan berkesinambungan melalui observasi, catatan harian, anekdot,
karya anak terlaksana baik. Hasil evaluasi menunjukkan Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak (STTPA) sebesar 84 %.
Kata Kunci : Membangun Karakter Media Pembelajaran, BCCT, Permendikbud
No. 137/2014 dan Meningkatkan Manajemen Parenting (Kurikulum Keluarga
Karakter)
|