Ratna Indriasari, Hubungan Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Sekolah dengan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kecamatan Jagakarsa,Jakarta Selatan. Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA.Agustus 2014.
Tesis ini bertujuan untuk Mengetahui Dan Membuktikan Hubungan Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Sekolah dengan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kecamatan Jagakarsa,Jakarta Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode metode survey dengan teknik korelasional, Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri Kecamatan Jagakarsa sebanyak 172 Orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner kepemimpinan abdi kepala sekolah, kuesioner budaya organisasi guru dan kuesioner perilaku kewargaan organisasi guru. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi regresi.
Hasil penelitian menunjukan : Pertama, Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah berhubungan positif dengan Perilaku Kewargaan Organisasi, melalui koefisien korelasi person ryx1 = 0,710 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0,05 uji t di dapat thitung 10,031 > t tabel 1,984, dan koefisien regresi Ŷ = 27,879 + 0,503x1. Kedua, Budaya Organisasi Sekolah berhubungan positif dengan Perilaku Kewargaan Organisasi, melalui koefisien korelasi person ryx2 = 0,549 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0,05 uji t di dapat thitung 6,543 > t tabel 1,984, dan koefisien regresi Ŷ = 40,615 + 0,765x2. Ketiga, Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Sekolah berhubungan positif dengan Perilaku Kewargaan Organisasi, melalui koefisien korelasi person ryx1x2 = 0,392 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0,05 uji tx1 di dapat thitung 8,321 > t tabel 1,984, uji tx2 di dapat thitung 4,561 > t tabel 1,984 dan koefisien regresi Ŷ = 14,067 + 0,414 bx1 + 0,446x2.
Kesimpulan model analisis korelasi memiliki kecocokan dengan data, dimana koerfisien determinasi diperoleh 50,4% kontribusi variabel Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah Dengan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru, sedangkan sisanya 49,6 % dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini, demikian juga koefisien determinasi diperoleh 30,2% kontribusi variabel Budaya Organisasi Sekolah Dengan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru, sedangkan sisanya 69,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini. Sedangkan dari analisis regresi diperoleh koefisien determinasi diperoleh 59,1% kontribusi variabel Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Sekolah Dengan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru sedangkan sisanya 40,9% di jelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini. Hasil penelitian mengandung implikasi bahwa Kepemimpinan Abdi Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi Sekolah dapat meningkatkan Perilaku Kewargaan Organisasi Guru.
|