Erlinda Y, Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil
Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Cisauk Kabupaten
Tangerang. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta. Juni
2014.
Tesis ini bertujuan mengungkapkan dan menganalisis perbedaan hasil belajar
Bahasa Inggris siswa sekolah menengah pertama yang diajar dengan menggunakan
metode pendekatan induktif dan yang diajar menggunakan metode pendekatan
deduktif pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independen atau yang memiliki
gaya kognitif field dependen, serta pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan
tingkat gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar Bahasa Inggris.
Hipotesis penelitian adalah: (1) Hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang diajar
dengan menggunakan pembelajaran metode pendekatan Induktif lebih tinggi daripada
yang diajar menggunakan pembelajaran metode pendekatan deduktif, (2) terdapat
pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan gaya kognitif siswa terhadap hasil
belajar Bahasa Inggris, (3) hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang memiliki gaya
kognitif independen dan diajar menggunakan pembelajaran metode pendekatan
Induktif lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan metode pembelajaran
pendekatan deduktif, dan (4) Hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang memiliki gaya
kognitif dependen dan diajar menggunakan pembelajaran metode pendekatan Induktif
lebih rendah yang diajar menggunakan pembelajaran metode pendekatan deduktif.
Metode yang digunakan penelitian eksperimen yaitu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan
dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang
mengganggu.Pemberian skala gaya kognitif untuk siswa menggunakan instrumen gaya
kognitif yang telah disiapkan. Berdasarkan hasil penskalaan, siswa dikelompokkan
sesuai gaya kognitifnya masing-masing, yaitu siswa yang memiliki gaya kognitif field
independen dan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependen. Membentuk kelas
penelitian yang terdiri 1 (satu) kelas eksperimen terdiri siswa yang memiliki gaya
kognitif field independen dan dependen dengan pembelajaran menggunakan metode pendekatan induktif, dan 1 (satu) kelas kontrol terdiri dari siswa yang memiliki gaya
kognitif field independen dan dependen dengan pembelajaran menggunakan gaya
kognitif field dependen.
Penelitian ini dapat disimpulkan: (1) hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang
diajarkan dengan menggunakan metode pendekatan induktif lebih tinggi daripada
siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pendekatan deduktif, (2) adanya
pengaruh interaksi penggunaan metode pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil
belajar Bahasa Inggris siswa, (3) hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang memiliki
field independent yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan
menggunakan pembelajaran metode pendekatan induktif, dan (4) hasil belajar Bahasa
Inggris siswa yang lebih rendah bagi yang siswa memiliki gaya field dependent dan
diajarkan menggunakan pembelajaran metode pendekatan induktif dibandingkan
dengan siswa yang lebih rendah bagi siswa yang diajarkan menggunakan
pembelajaran metode pendekatan deduktif
Meningkatkan hasil belajar juga dapat dilakukan dengan memperhatikan gaya
kognitif siswa dalam proses pembelajaran, khusus pembelajaran Bahasa Inggris. Oleh
karena itu, guru perlu menyiapakan media pembelajaran sebagai pendukung dalam
proses pembelajaran. Dengan mengetahui gaya kognitif siswa, guru dapat
menyesuaikan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga siswa
memperoleh hasil belajar yang optimal.
|