ISTIANA NOVIKA SURI. Evaluasi Program Pendidikan Anak Jalanan di Sanggar Anak Akar Daerah Jakarta Timur. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Juni 2014.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektifitas dari konteks atau isi program pendidikan anak jalanan di Sanggar Anak Akar daerah Jakarta Timur; mendapatkan masukan (input) dari program pendidikan anak jalanan; menganalisis proses (process) dari program pendidikan anak jalanan; mengetahui hasil (product) pendidikan anak jalanan di Sanggar Anak Akar.
Metode yang digunakan adalah Metode Campuran yaitu dengan menggunakan angket, observasi, wawancara berstruktur dan dengan dokumentasi. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi CIPP (Contex, Input, Process, and Product). Wawancara dilakukan kepada para pengurus Sanggar Anak Akar yang terdiri dari Rektor, Ketua Akademik, Sekretaris Sanggar Anak Akar, beberapa anak Sanggar Anak Akar, dan Alumni Sanggar Anak Akar. Angket dilakukan kepada anak Sanggar Anak Akar dan para tenaga pengajar di Sanggar Anak Akar.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan baik dari segi Contex, Input, Process dan Product sudah sesuai dengan kriteria dan standar evaluasi dari rumah singgah. Hanya saja ada beberapa yang perlu diperbaiki misalnya saja masih kurangnya kerjasama dengan Kementerian Sosial sehingga tidak mendapatkan bantuan ataupun subsidi dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Untuk pengajar di Sanggar Anak Akar adalah para alumni yang memang rata-rata sedang kuliah dan beberapa ada yang sudah lulus sarjana, sehingga diperlukan pelatihan untuk guru serta perlu adanya standar kurikulum yang baku untuk memudahkan penyusunan materi setiap tahunnya. Pada proses kegiatan belajar mengajar, guru sering membuat RPP dengan prosentase 0,333 (dengan menggunakan ITEMAN) dan guru kadang-kadang memberikan bimbingan kepada siswa dengan prosentase 0,444 (dengan menggunakan ITEMAN). Namun dengan adanya Sanggar Anak Akar dapat membentuk kembali sikap dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat serta dapat menjadi warga masyarakat yang produktif.
|