Abstrak  Kembali
MARDIYANA. Pengaruh Pendekatan Komunikatif Dan Kemampuan Verbal Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan komunikatif dalam belajar dan kemampuan verbal siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII di SMP. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan yang dilakukan pada Desember 2010 s.d Maret 2011. Metode yang diterapkan adalah metode kuasi eksperimen, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan yang berbeda antara siswa yang berada pada kelas eksperimen dan siswa yang berada pada kelas kontrol. Variabel bebas, yaitu pendekatan Belajar (A) dan kemampuan verbal (B). Variabel A dekati dengan perbedaan dalam dua kategori yaitu siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan komunikatif (A1) dan siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan konvensional (A2), selanjutnya siswa dengan kemampuan verbal tinggi (B1) dan siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah (B2). variabel terikatnya adalah hasil belajar bahasa Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa (1). Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan pendekatan komunikatif (k1) dan siswa dengan pendekatan konvensional (k2). (2) Ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi (b1) dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah (b2). Namun perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan dimana rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi (b1) memiliki nilai 78,25 dengan ratarata hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah (b2) memiliki nilai 72,375. (3) Ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi dan diberi pembelajaran melalui pendekatan komunikatif (A1B1) dengan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi dan diberi pembelajaran melalui pendekatan konvensional (A2B1). (4) Ada perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah dan diberi pembelajaran melalui pendekatan komunikatif (A1B2) dengan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah dan diberi pembelajaran melalui pendekatan konvensional (A2B2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan verbal yang dimiliki siswa memiliki pengaruh langsung dalam pencapaian hasil belajar siswa. Meskipun pengaruh yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan, keberadaan kemampuan verbal tetap perlu ditingkatkan karena akan sangat menolong bagi siswa dalam membangun komunikasi yang baik diantara sesama.