SUSULOWATY. Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap
Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Tesis. Jakarta, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka,
2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh supervisi kepala
sekolah dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru pada Sekolah Dasar Negeri
di Kecamatan Ciracas Kotamadya, Jakarta Timur.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat
pengaruh positif supervisi kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru, (2) terdapat
pengaruh positif iklim organisasi terhadap kepuasan kerja guru, dan (3) terdapat
pengaruh positif antara supervisi kepala sekolah terhadap iklim organisasi.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ciracas
Kotamadya, Jakarta Timur dengan menggunakan metode survei. Jumlah sampel yang
dilibatkan sebanyak 185 guru yang diambil dengan teknik acak sederhana. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis jalur.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur supervisi kepala sekolah, iklim
organisasi dan kepuasan kerja guru berupa kuesioner yang telah teruji validitas dan
reliabilitasnya. Dari hasil pengujian reliabilitas diketahui untuk kuesioner supervisi
kepala sekolah memiliki Alpha = 0,925, iklim organisasi memiliki koefisien Alpha=
0,929 dan untuk kuesioner kepuasan kerja guru diperoleh koefisien Alpha= 0,918.
Hasil analisis data disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh langsung supervisi
kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru yang diperoleh koefisien korelsi 0,575 dan
koefisien jalur 0,575; (2) Terdapat pengaruh langsung iklim organisasi terhadap
kepuasan kerja guru yang diperoleh koefisien korelasi 0,951 dan koefisien jalur 0,121;
dan (3) Terdapat pengaruh langsung supervisi kepala sekolah terhadap iklim organisasi
yang diperoleh koefisien korelasi 0,888 dan koefisien jalur 0,819.
Dengan hasil demikian, Kondisi supervisi dan iklim organisasi Sekolah Dasar
Negeri di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur perlu diperbaiki, karena eksistensinya
memberikan kontribusi yang bermakna bagi kepuasan kerja guru. Peningkatan supervisi kepala sekolah dilakukan baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kuantitas,
kepala sekolah dapat mengintensifkan kegiatan supervisi pendidikan bagi para guru,
sedangkan secara kualitas pengawas perlu mencari cara atau teknik supervisi yang lebih
tepat dan efektif dengan bobot materi supervisi yang lebih baik. Kepala sekolah juga
harus mengarahkan kegiatan supervisi secara edukatif, sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan guru. Sementara upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan iklim organisasi adalah memperbaiki aspek-aspek dari iklim organisasi
yang meliputi otonomi, kebersamaan, kepercayaan, tekanan, dukungan, pengakuan,
kewajaran, dan inovasi.
|