Abstrak  Kembali
SURIA. Hubungan Kepemimpinan Karismatik Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru dengan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2014. Etos Kerja berkaitan erat dengan persyaratan komponen-komponen sistem dengan mutu, dengan kata lain ditetapkannya pengembangan sekolah yang berkualitas. Salah satu faktor penting dalam meningkatkan etos kerja dalam hal ini adalah etos kerja guru adalah seberapa besar kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan kompetensi guru dalam meningkatkan etos kerja guru. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar konstribusi kepemimpinan karismatik dan kompetensi guru terhadap peningkatan etos kerja guru di kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan menggunakan teknik angket (kuesioner). Instrumen berupa angket dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Penelitian ini dilakukan pada 16 Sekolah Dasar Negeri dengan populasi 233 orang guru dan sampel penelitian sebanyak 147 orang guru. Uji coba instrumen diambil 30 orang guru secara acak dari populasi sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan karismatik kepala sekolah di Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan pada kategori baik, kompetensi guru dikategorikan baik dan etos kerja guru kategori tinggi. Pada perubahan Etos Kerja Guru . = 77,693 + 0,648 X1 diperoleh konstribusi kepemimpinan karismatik kepala sekolah dengan etos kerja guru sebesar (r2 xy) = 0,267 (26,7 %) dapat dikatakan tingkat hubungan antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dengan etos kerja guru adalah cukup kuat, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dengan etos kerja guru. Pada perubahan Etos Kerja Guru . = 77,689 + 0,572 X2 diperoleh konstribusi kompetensi guru dengan etos kerja guru sebesar (r2 xy) = 0,200 (20 %) dapat dikatakan tingkat hubungan antara kompetensi guru dengan etos kerja guru adalah cukup kuat, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan etos kerja guru. Sedangkan pada perubahan Etos Kerja Guru Ŷ = 47,812 + 0,522 X1 + 0,402 X2 diperoleh konstribusi antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan kompetensi guru secara simultan dengan etos kerja guru sebesar (r2 xy) = 0,356 (35,6 %) dapat dikatakan tingkat hubungan antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan kompetensi guru secara bersama-sama dengan etos kerja guru adalah cukup kuat, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan karismatik kepala sekolah dan kompetensi guru secara bersama-sama dengan etos kerja guru.