AGUS PURWANTA. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah
dan Budaya Organisasi Sekolah Terhadap Disiplin Kerja Guru SMK Swasta di
Jakarta Timur . Tesis. Program studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. November 2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk menguji dan
mengkaji pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah
dan budaya organisasi sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah
Kejuruan Swasta di Jakarta Timur. Survey pada SMK Swasta di Jakarta Timur.
Hipotesis dari penelitian ini adalah 1). Terdapat pengaruh langsung positif
gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah
Menengah Kejuruan Swasta di Jakarta Timur, 2). Terdapat pengaruh langsung
positif budaya organisasi sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah
Kejuruan Swasta di Jakarta Timur, 3) Terdapat pengaruh langsung positif gaya
kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Jakarta Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode
survai kausal. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan analisis jalur atau path
analisis guna melihat pengaruh langsung. Sedangkan sampel yang digunakan
adalah 103 guru yang dipilih secara random dari seluruh guru SMK Swasta di
Jakarta Timur. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik penyebaran angket
/ kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan Pertama, hasil perhitungan ini
menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh langsung positif. Makna
yang diambil adalah semakin tinggi gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah
akan semakin tinggi pula kondisi disiplin kerja guru. Model linieritas persamaan
regresi, 3 Xˆ = 66,951 + 0,434X1, setiap kenaikan 1 skor gaya kepemimpinan
visioner kepala sekolah dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,434 kali skor disiplin
kerja guru (X1) pada titik konstanta 66,951. Dengan koefisiensi korelasi 0,35.
Sehingga kontribusi pengaruh gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah
terhadap disiplin kerja guru dinyatakan melalui koefisien determinasi sebesar
12,3%. Sedangkan pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala
Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru (p31) sebesar 0,278.
Kedua, hasil perhitungan antara budaya organisasi sekolah dan disiplin
kerja guru menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh langsung
positif. Makna yang dapat ditarik adalah bahwa semakin tinggi budaya organisasi persamaan regresi 3 Xˆ = 68,725 + 0,431X2,. menyatakan setiap kenaikan 1 skor
budaya organisasi sekolah dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,272 kali skor disiplin
kerja guru (X3) pada titik konstanta 68,725. Dengan koefisien korelasi 0,334,
sehingga kontribusi pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap disiplin kerja
guru dinyatakan melalui koefisien determinasi sebesar 11,2%. Sedangkan
pengaruh langsung Budaya Organisasi Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru (p32)
sebesar 0,256.
Ketiga, hasil perhitungan antara budaya organisasi sekolah dan disiplin
kerja guru menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh langsung
positif. Makna yang dapat ditarik adalah bahwa semakin tinggi gaya
kepemimpinan visioner kepala sekolah akan semakin tinggi pula kondisi budaya
organisasi sekolah. Model linieritas persamaan regresi 2 Xˆ = 75,587 + 0,272X1
menyatakan setiap kenaikan 1 skor budaya organisasi sekolah dipengaruhi oleh
kenaikan skor 0,272 kali skor gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah (X1)
pada titik konstanta 75,587. Dengan koefisien korelasi 0,282, sehingga kontribusi
pengaruh gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap budaya organisasi
sekolah dinyatakan melalui koefisien determinasi sebesar 8%. Sedangkan
pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah terhadap
Budaya Organisasi Sekolah (p21) 0,282.
|