Rosidah, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru
terhadap Disiplin Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Binaan Wilayah Kecamatan
Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tesis, Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru terhadap Disiplin Kerja Guru di Sekolah
Dasar Negeri Binaan Wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kausal dengan
populasi terdiri dari 15 Di Sekolah Dasar Negeri Binaan Wilayah Kecamatan Kebon
Jeruk Jakarta Barat, dengan sampel di 15 Sekolah Dasar Negeri Binaan Wilayah
Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, dipilih dengan proporsional random sampling,
dengan jumlah 149 guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk
mengukur Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (koefisien α = 0,928), Profesionalitas
Guru (koefisien α = 0,964) dan Disiplin Kerja Guru (koefisien α = 0,927).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, terdapat pengaruh langsung
positif Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru dapat
diterima, hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil Uji-t dengan taraf signifikansi 5%
terlihat bahwa nilai thitung > nilai ttabel atau 3,32 > 1,645, maka H0 ditolak artinya
koefisien korelasi signifikan atau dapat dikatakan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru.
Sedangkan dari hasil perhitungan Analisa Jalur diperoleh nilai p31 = 0,283 atau 0,283 >
0,05. Nilai ini memberikan informasi bahwa pengaruh yang terjadi adalah signifikan
dengan tolak H0 dan diterima H1 dengan bentuk kalimat “Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru”. Kedua, terdapat
pengaruh langsung positif Profesionalitas Guru terhadap Disiplin Kerja Guru dapat
diterima, hal ini dapat diketahui dari hasil Uji-t bahwa dengan taraf signifkan 5%
diperoleh nilai thitung > nilai ttabel atau 5,978 > 1,645, maka H0 ditolak artinya koefisien
korelasi signifikan atau dapat dikatakan bahwa Profesionalitas Guru benar-benar
berpengaruh secara signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru. Sedangkan dari hasil
perhitungan analisa jalur diperoleh nilai p32 = 0,506 artinya bahwa pengaruh yang terjadi adalah signifikan dengan kesimpulan tolak H0 dan terima H1 dengan bentuk
kalimat “Profesionalitas Guru berpengaruh secara signifikan terhadap Disiplin Kerja
Guru”. Ketiga, terdapat pengaruh positif Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap
Profesionalitas Guru dapat diterima, hal ini dapat diketahui dengan Uji-t bahwa dengan
taraf signifkan 5% diperoleh nilai thitung > nilai ttabel atau 6,64 > 1,645, maka H0 ditolak
artinya koefisien korelasi signifikan atau dapat dikatakan bahwa Gaya Kepemimpinan
Kepala Sekolah benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap Profesionalitas
Guru. Sedangkan dari hasil perhitungan analisa jalur diperoleh nilai p21 = 0,480 atau
0,480 > 0,05 artinya bahwa pengaruh yang terjadi adalah signifikan dengan kesimpulan
tolak H0 dan terima H1 dengan bentuk kalimat “Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
berpengaruh secara signifikan terhadap Profesionalitas Guru”.
Berdasarkan temuan penelitian di atas, Disiplin Kerja Guru dapat dicapai secara
optimal dengan cara meningkatkan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
Profesionalitas Guru. Hal ini bahwa kedua variabel tersebut menjadi 2 (dua) faktor
penentu yang bermakna.
|