Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perubahan likuiditas dan rentabilitas krisis ekonomi 1997/1998 studi kasus bad 3 koperasi kredit di desa Karangsari, mengingat pada saat terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan banyak lembaga-lembaga keuangan yang mengalami dampak negatif dari krisis sehingga dilikuidasi diambil alih, direstrukturisasi atau dimerger, apakah lembaga keuangan itu berbentuk Bank, BMT, BPR atau koperasi tetapi ada beberapa koperasi kredit pada saat terjadi krisis ekonomi bahkan mengalami likuiditas dan rentabilitas yang menunjukkan kemajuan sehingga penulis mengambil studi kasus dari 3 koperasi di desa Karangsari yang tetap menjalankan operasinya dan mempunyai data-data laporan keuangan sebagai bahan penelitian. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan menganalisis data-data yang telah ada dan metode eksplanasi dengan menerangkan latar belakang terjadinya transaksi-transaksi dalam perkoperasian sehingga operasi perkreditan meningkat, transaksi-transaksi tersebut digunakan untuk menyusun pos-pos dalam laporan keuangan koperasi-koperasi yang penulis teliti. Instrumen pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan selanajutnya menganalisis data-data yang ada berupa laporan keuangan dengan analisa horisontal dan analisa vertikal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa krisis ekonomi 1997/1998 mempunyai akibat berupa terjadinya perubahan-perubahan pada likuiditas dan rentabilitas 3 koperasi simpan-pinjam di desa Karangsari, oleh karena pada waktu krisis ekonomi terjadi para anggota mengalami peningkatan kebutuhan disebabkan kenaikan harga dan faktor kehidupan lain sehingga terpaksa harus mengambil kredit sebagai jalan terakhir, hal ini berakibat pada kenaikan volume kredit operasi perkoperasian.
|