Bahyati. Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motor Educability Terhadap Hasil Belajar Penjas Siswa Kelas VIII SMP Al-A'Raaf Cilegon Banten. Tesis, Jakarta : Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2013. Penelitian ini sebagai kajian antara, yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh metode pembelajaran Resiprokal dan Motor Educability terhadap hasil belajar penjas di SMP Al-A?Raaf Cilegon. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar penjas pada kelompok siswa yang diberi metode pembelajaran berbeda dan memiliki motor educability berbeda pula. Hipotesis penelitian yang diuji adalah (1) hasil belajar penjas yang diberi metode pembelajaran resiprokal lebih unggul dari pada siswa yang diberi metode komando. (2) terdapat pengaruh interaksi antara faktor metode pembelajaran dan motor educability siswa terhadap hasil belajar penjas. (3) hasil belajar penjas antara siswa yang diberi metode pembelajaran resiprokal lebih unggul dari pada siswa yang diberi metode komando untuk siswa yang mempunyai motor educability tinggi terhadap mata pelajaran penjas. (4) hasil belajar penjas antara siswa yang diberi metode pembelajaran resiprokal lebih rendah dari pada siswa yang diberi metode pembelajaran komando untuk siswa yang mempunyai motor educability rendah terhadap mata pelajaran penjas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling) yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Al-A?Raaf Cilegon tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Variabel terikat yang digunakan adalah hasil belajar penjas siswa sedangkan variabel bebas terdiri dari veriabel perlakuan yaitu metode pembelajaran (metode Resiprokal dan Komando) dan variabel atribut yaitu motor educability siswa terhadap mata pelajaran penjas yang dibedakan menjadi motor educability tinggi dan motor educability rendah. Hasil uji coba instrument penelitian menunjukkan bahwa reliabilitas instrument hasil belajar mempunyai rhitung = 0,835 dan motor educability mempunyai rhitung =0,926. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar penjas siswa yang diberi metode pembelajaran resiprokal lebih unggul dibandingkan dengan siswa yang diberi metode komando (Fhitung = 14,54 > Ftabel = 4.05 dan Qhitung = 5,38 > Qtabel = 3,90). Penelitian ini juga menyimpulkan tidak ada interaksi antara faktor metode dan motor educability siswa terhadap hasil belajar penjas (Fhitung = 3,81 < Ftabel = 4,05 ). Disimpulkan juga bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar penjas siswa yang diberi metode pembelajaran resiprokal dengan siswa yang diberi metode pembelajaran komando untuk siswa yang memiliki motor educability tinggi terhadap mata pelajaran penjas (Fhitung = 30,21 > Ftabel = 4,05 dan Qhitung = 1,86 < Qtabel = 4,20). Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa hasil belajar penjas siswa yang diberi metode resiprokal lebih unggul dibandingkan dengan siswa yang diberi metode pembelajaran komando untuk siswa yang memiliki motor educabilty rendah terhadap mata pelajaranpenjas (Fhitung = 30,21 > Ftabel = 4,05 dan Qhitung = 5,76 > Qtabel = 4,20). Hasil penelitian ini sebagai ilmu pengetahuan bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar penjas dengan menerapkan metode pembelajaran resiprokal dan memperhatikan motor educability siswa, didukung oleh siswa yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran penajs serta kepala sekolah yang mendukung peningkatan hasil belajar penjas.
|