Triyatno. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Peserta Didik terhadap Hasil Belajar Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2013. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Metode Pembelajaran (X1) dan Kecerdasan Emosional Peserta Didik (X2) terhadap Hasil Belajar Sejarah (Y). Hipotesis yang diuji adalah: (1). Hasil belajar sejarah peserta didik secara keseluruhan yang diajar menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan metode konvensional. (2). Terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kecerdasan emosional peserta didik terhadap hasil belajar sejarah. (3). Hasil belajar sejarah, pada peserta didik yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi yang diajar dengan menggunakan metode konvensional lebih tinggi daripada yang diajar dengan menggunakan metode discovery. (4). Hasil belajar sejarah, pada peserta didik yang mempunyai kecerdasan emosional rendah yang diajar dengan menggunakan metode discovery hasil lebih tinggi daripada yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta menggunakan metode eksperimen dengan jumlah populasi 589 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 44 peserta didik yang dibedakan atas peserta didik yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi dan rendah. Hasil uji coba instrument penelitian menunjukkan bahwa reliabilitas instrument hasil belajar sejarah mempunyai rii= 0,801 dan kecerdasan emosional peserta didik rii = 0,922. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur. Hasil Penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil belajar sejarah peserta didik secara keseluruhan yang diajar menggunakan metode pembelajaran discovery lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan metode pembelajaran konvensional. Dari hasil penelitian dengan menggunakan anava dua jalur diperoleh harga F hitung lebih tinggi daripada harga F tabel yaitu 16,8 > 4,08 dengan menggunakan 0,05 2. Terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kecerdasan emosional peserta didik terhadap hasil belajar sejarah. Dari hasil penelitian diperoleh harga F hitung lebih tinggi daripada F table yaitu 54 > 4,08 pada tarafsignifikansi 0,05. 3. Hasil belajar sejarah, pada peserta didik yang mempunyai kecerdasan emosionaltinggi diajar dengan menggunakan metode discovery lebih tinggi daripada yangdiajar dengan menggunakan metode konvensional. Dari hasil penelitian harga F hitung lebih tinggi daripada harga F table yaitu 4,2 > 4,08 pada taraf signifikansi 0,05. Dan dari hasil perhitungan uji lanjut dengan menggunakan uji Turkey diperoleh harga Q hitung lebih tinggi daripada Q table yaitu 10,21 > 2,04. 4. Hasil belajar sejarah, pada peserta didik yang mempunyai kecerdasan emosional rendah diajar dengan menggunakan metode konvensional lebih tinggi daripada yang diajar dengan menggunakan metode discovery. Dari hasil penelitian diperoleh harga F hitung lebih besar daripada harga F table yaitu 4,2 > 4,08 pada taraf signifikansi 0,05. Dari hasil perhitungan harga Q hitung lebih tinggi daripada harga Q table yaitu 5,15 > 2,04. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi ilmu pengetahuan, khususnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah.
|