Titin Atiti. Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Seksio Sesarea di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempak Putih Tahun 2011. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2012. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian seksio sesarea. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan desain cross secsional tidak berpadanan (tanpa matching). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April ? Agustus 2012. Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2012. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang persalinannya dilakukan dengan seksio sesareayang tercatat dalam data rekam medik di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Populasi control yaitu ibu hamil yang persalinannya secara normal atau spontan di ruang bersalin Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari catatan rekam medik di Rumah Sakit Islam Jakarta. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik dengan langkah-langkah pengolahan data terdiri dari coding, editing, entry data, dan cleaning. Sedangkan penyajian data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan karakteristik dari setiap variabel yang diteliti, analisi bivariat yang dilakukan untuk melihat hubungan variabel indipenden dan variabel dipenden dengan menggunakan uji beda dengan metode Chi Square, dan analisis multivariate yang digunakan untuk melihat variabel yang paling dominan. Dari hasil univariat pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebanyak 58,6% responden yang melahirkan dengan sesar, 13,3% responden memiliki riwayat SC, 0,7% responden yang mengalami post matur, 5,9% responden mengalami CPD, 5,0% responden mengalami toxemia gravidarum, 2,1% responden mengalami perdarahan antepartum, 2,2% responden mengalami induksi gagal , 7,6% responden yang mengalami KPD, 4,1% responden yang mengalami partus lama, 3,0% responden yang memiliki penyakit pada persalinan seksio sesarea, 1,0% responden yang mengalami gameli, 5,4% responden yang mengalami letak sungsang, 0,8% responden yang mengalami letak lintang, 0,8% responden yang mengalami lilitan tali pusat, 1,2% responden yang mengalami gawat janin pada persalinan seksio sesarea, 3,0% responden yang melakukan sterilisasi, 0,2% responden yang mengalami infertilitas pada persalinan seksio sesarea. Pada analisis bivarat didapatkan hubungan yang bermakna antara riwayat SC (Pvalue 0,000), CPD (Pvalue 0,000), toxemia gravidarum (Pvalue 0,000), perdarahan antepartum (Pvalue 0,000), induksi gagal (Pvalue 0,000), KPD (Pvalue 0,000), partus lama (Pvalue 0,013), penyakit ibu (Pvalue 0,000), gemeli (Pvalue 0,002), letak sungsang (Pvalue 0,000), letak lintang (Pvalue 0,004),lilitan talipusat (Pvalue 0,004), gawat janin (Pvalue 0,000), dan sterilisasi (Pvalue 0,000) dengan persalinan seksio sesarea. Untuk mampu melaksanakn pemeriksaan kehamilan dengan baik serta mendeteksi secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang terjadi selama kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir, riwayat penyakit termasuk penyakit secara umum.
|