Abstrak  Kembali
Abdul Aziz, Pengaruh Gaya Mengajar dan Motor Educability terhadap Hasil Belajar Permainan Bola Voli Siswa Kelas VIII SMP Negeri 121 Jakarta Utara. Tesis. Jakarta : Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Prof. DR. HAMKA. Nopember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hasil belajar permaian bola voli siswa yang belajar menggunakan gaya belajar inklusi dengan motor educability lebih tinggi daripada gaya belajar latihan dengan motor educability rendah belajar. Hal ini berdasarkan sumber varians Antar Kolom diperoleh Fhitung = 12,058 lebih besar dari Ftabel = 7,19 pada taraf signifikansi = 0,01 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima. Hasil tersebut ditunjukan pula dimana YA1 = 14,41 > YA2 = 10,67. Terdapat interaksi antara gaya mengajar dan motor educability siswa terhadap hasil belajar permainan bola voli siswa. Hal ini berdasarkan sumber varians interaksi diperoleh Fhitung = 40,127 lebih besar dari Ftabel = 7,19 pada taraf signifikansi = 0,01 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima. Hasil belajar permainan bola voli siswa yang belajar menggunakan gaya mengajar inklusi lebih tinggi daripada menggunakan gaya mengajar latihan bagi siswa yang mempunyai motor educability tinggi. Dari hasil uji lanjut dengan uji Tukey untuk kelompok A1B1 dan A2B1 diperoleh Qhitung = 10,86 lebih besar dari Qtabel = 3,58 pada taraf signifikansi = 0,05 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima. Hasil tersebut ditunjukan pula dimana nilai YA1B1 = 21,80 > YA2B1 = 10,11. Hasil belajar permainan bola voli siswa yang belajar menggunakan gaya mengajar inklusi lebih rendah daripada menggunakan gaya mengajar latihan bagi siswa yang mempunyai motor educability rendah. Dari hasil uji lanjut dengan uji Qtabel untuk kelompok A1B2 dan A2B2 diperoleh Qhitung = 3,91 lebih besar dari Qtabel = 3,58 pada taraf signifikansi = 0,05 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima. Hasil tersebut ditunjukan pula dimana nilai YA1B2 = 7,02 < YA2B2 = 11,24. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pembelajaran permainan bola voli di sekolah, khususnya untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan permainan bola voli.