Uum Umiati. Evaluasi kegiatan program bimbingan dan konseling di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta. Tesis Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka, 2013. Tesis ini bertujuan untuk menilai kualitas kegiatan program bimbingan dan konseling di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta. Dengan menggunakan model CIPP. Metode yang dipergunakan adalah campuran antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Untuk menilai konteks program BK dengan studi dokumen dan instrument kepada 80 peserta didik, 1 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah, 3 guru BK, 3 guru wali kelas, 2 tata usaha, 10 guru bidang studi. Input dengan instrument kepada 30 peserta didik, Proses dengan observasi kegiatan BK, wawancara dan instrument kepada 3 guru BK, Produk dengan observasi dan instrument kepada 30 peserta didik. Hasil evaluasi conteks yaitu: Pedoman program BK sesuai dengan undang-undang, peraturan pemerintah dan setandar pendidikan nasional. Visi, misi dan tujuan pelaksanaan program BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hasil evaluasi Input yaitu: Jumlah keseluruhan peserta didik adalah 902. Peserta didik banyak mencapai tugas perkembangannya pada wawasan persiapan karir dan persiapan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga sehingga mencapai 83,33 %. Sedangkan tugas perkembangan dalam kesadaran tanggung jawab hanya sedikit yaitu 50 %. Peserta didik banyak mengalami permasalahan dalam penyesuaian terhadap sekolah dan penyesuaian terhadap kurikulum sehingga mencapai 100 %. Dari hasil pernyataan mereka mengaku merasa lelah dengan jam belajar yang lama dan kegiatan yang sangat padat. Sedangkan permasalahan tentang keadaan penghidupan hanya 60 %. Artinya kebanyakan peserta didik berasal dari orang tua yang mampu dari segi ekonomi. Hasil Evaluasi Proses yaitu: Prosedur dan Ruang lingkup pelaksanaan program BK sesuai setandar pendidikan nasional. Pengelolaan program BK yang dilaksanakan di sekolah mencakup empat aspek dengan hasil sebagai berikut: (1) Kualitas program BK di sekolah dapat dikategorikan dengan kualitas sangat baik yaitu 83,45%. Karena program BK yang telah disusun di sekolah telah menyentuh beberapa kegiatan pelayanan, yaitu: pelayanan kepada peserta didik, pelayanan kepada guru, dan layanan kepada orang tua siswa. (2) Kualitas administrasi dan organisasi BK di sekolah dapat dikategorikan dengan kualitas yang baik yaitu 72,62%. Karena administrasi dan organisasi BK di sekolah telah mencakup : ketersediaan ruang BK sudah cukup memadai, ketersediaan personel (guru BK) belum memadai, sarana material (sarana pisik dan sarana teknis) telah mendapat perhatian dari kepala sekolah, dan struktur organisasi BK yang ada telah mampu memanage pelaksanaan pelayanan BK. (3) Kualitas proses BK di sekolah dapat dikategorikan dengan kualitas baik yaitu 75,98%. Karena proses pelaksanaan program yang mengarah pada tujuan yang diharapkan. (4) Kualitas evaluasi hasil (produk) BK di sekolah dapat dikategorikan dengan kualitas baik yaitu 79,26%. Karena jenis evaluasi pelaksanaan program ini diadakan melalui peninjauan terhadap hasil yang diperoleh semua personel BK yang berpartisipasi dalam kagiatan-kegiatan bimbingan dan melalui peninjauan terhadap kegiatan itu sendiri dalam berbagai aspeknya. Hambatan kurang tersedianya waktu untuk melaksanakan bimbingan secara klasikal berhubung kegiatan program sekolah sangat padat sehingga waktu untuk memberikan layanaan BK hanya bisa dilaksanakan dua minggu sekali sehingga kurang sesuai dengan standar pendidikan nasional. Hasil evaluasi produk yaitu: Adanya pandangan yang positif dari para lulusan tentang program BK di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta sebagian besar peserta didik merasakan hal yang bermanfa?at setelah mendapatkan layanan BK sehingga mereka dapat lebih bisa melaksanakan tata tertib, berdisiplin, menyelesaikan masalah, mengembangkan potensi yang dimilikinya, membuat rencana, meningkatkan prestasi, lebih percaya diri, memilih program/jurusan yang tepat, memilih kelompok belajar dengan tepat, mampu belajar lebih efektif dan efisien dan menetapkan rencana masa depan.
|