Abstrak  Kembali
Rismawati. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example dan Kemampuan Awal Siswa terhadap Hasil Belajar Biologi (Studi eksperimen pada Kelas XI IPA SMA Negeri di Propinsi Jakarta). Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA, 2013. Penelitian pada Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar Biologi. Model pembelajaran yang dieksperimenkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example dan model pembelajaran konvensional yang dikaitkan dengan kemampuan awal siswa. Pada penelitian ini juga diteliti adakah pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan disain faktorial 2 X 2 (treatment by level). Teknik pengambilan sampel dengan multistage random sampling (teknik pengambilan sampel bertahap). Sampel yang diambil adalah 33% dari siswa yang kemampuan awalnya tinggi dan 33% siswa yang kemampuan awalnya rendah. Sehingga dari 32 orang siswa didapat 11 orang siswa berkemampuan awal tinggi dan 11 siswa yang berkemampuan awal rendah. Teknik Pengumpulan. Data berupa instrumen tes yaitu instrumen untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan instrumen hasil belajar Biologi. Instrumen tes diuji dengan teknik korelasi product moment dan point biserial correlation untuk mengetahui validitas dan reliabilitas tes. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur. Dari hasil analisis didapatkan bahwa: (1) hasil belajar Biologi kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model Kooperatif tipe Example Non Example lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan model konvensional yang ditunjukkan dengan ( ) = 74,72 > 71,49 Perbedaan antara keduanya signifikan yang dibuktikan dengan ANAVA dua jalur dengan nilai Fh=4.722 > Ft=4.085 pada taraf signifikansi ?=0.05. (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa, yang terlihat dari hasil uji hipotesis dengan ? = 0.05, dimana Fhitung=34,283>Ftabel=4.085. (3) Hasil belajar Biologi siswa dengan kemampuan awal tinggi yang diajar dengan model kooperatif tipe Example Non Example lebih tinggi daripada kelompok siswa yg diajar dengan model konvensional yang ditunjukkan dengan ( ) = 81,82 > 69,73. Perbedaan antara keduanya signifikan yang dibuktikan dengan uji Tukey dengan nilai Qhitung=8,03>Qtabel=3,82, pada taraf signifikansi ?= 0.05. (4) Hasil belajar Biologi siswa dengan kemampuan awal rendah yang diajar dengan model kooperatif tipe Example Non Example lebih rendah dari pada kelompok siswa yang diajar dengan model konvensional yang ditunjukkan dengan ( ) = 67,64 < 73,18. Perbedaan antara keduanya tidak signifikan yang dibuktikan dengan uji Tukey dengan nilai Qhitung=3,680