Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui , menelaah dan menganalisis (1) pengaruh langsung positif iklim kerja dunia usaha dan industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan. (2) pengaruh langsung positif efektivits praktek kerja industri industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan. (3) pengaruh langsung positif iklim kerja dunia usaha dan industri terhadap efektivitas praktek kerja industri. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelompok Teknologi dan Rekayasa se- Kota Tangerang, yakni: SMKN 4, SMK PGRI 2, SMK YUPPENTEK 1, dan SMK At-Thahirin, Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode survei kausal dengan analisis jalur (path analysis). Populasi adalah seluruh semua siswa yang telah melaksanakan prakerin dengan jumlah 356 siswa kelas XII pada Jurusan Teknik Pemesinan. Sedangkan jumlah sampel adalah 80 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Dalam penelitian terdapat 3 (tiga) hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung positif: 1) iklim kerja dunia usaha dan industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan. 2) efektivitas praktik kerja industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan, dan 3) iklim kerja dunia usaha dan industri terhadap efektivitas praktik kerja industri. Berdasarkan perhitungan statistik, maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, Terdapat pengaruh langsung positif iklim kerja dunia usaha dan industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan. Hal ini ditandai dengan koefisien jalur Iklim Kerja Dunia Usaha dan Industri (X1) terhadap Kompetensi Produktif Teknik Pemesinan Siswa (X3) dengan ?31 = 0,481 ,t31= 4,39 dan r13 = 0,633, dengan persamaan regresi memenuhi persamaan , uji koefisien signifikansi diperoleh thitung = 7,22. Karena th = 7,22 > ttabel (0,05,78) = 1,97 dan th = 7,22 > ttabel(0,01) = 2,60, maka H0 ditolak yang berarti koefisien korelasi signifikan, kedua Terdapat pengaruh langsung positif praktik kerja industri terhadap kompetensi produktif teknik pemesinan. Hal ini ditandai dengan koefisien jalur Efektivitas Praktik Kerja Industri (X2) terhadap Kompetensi Produktif Teknik Pemesinan siswa (X3) dengan koefisien ?32 = 0,243 ,t32 = 2,21 dan r23 = 0,544, dengan persamaan regresi memenuhi persamaan , uji koefisien signifikansi diperoleh thitung = 5,73. Karena th = 5,73 > ttabel (0,05,78) = 1,97 dan th = 5,73 > ttabel(0,01) = 2,60, maka H0 ditolak yang berarti koefisien korelasi signifikan, ketiga Terdapat pengaruh langsung 1 3 556,092 ,8? X X2 3 297,049 ,19? X Xi positif praktik kerja industri terhadap iklim kerja dunia usaha dan industri. Hal ini ditandai dengan koefisien jalur Iklim Kerja Dunia Usaha dan Industri (X1) terhadap Efektivitas Praktik Kerja Industri (X2) yaitu ?21 = 0,626 ,t21= 7,09 dan r12 = 0,626, dengan persamaan regresi memenuhi persamaan , uji koefisien signifikansi diperoleh thitung = 7,09. Karena th = 7,09 > ttabel (0,05,78) = 1,97 dan th = 7,09 > ttabel(0,01) = 2,60, maka H0 ditolak yang berarti koefisien korelasi signifikan, 1 2 563,024 ,54? X X Pada akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan khususnya untuk peningkatan kompetensi produktif teknik pemesinan pada sekolah kejuruan.