Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang objektif, 102 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Andigha dan YPH diambil sebagai populasi. Rancangan penelitian ini menggunakan desain factorial 2x2 dengan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas yaitu metode pembelajaran dan motivasi siswa, serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris. Adapun pengumpulan data dijaring melalui angket bersekala Likert dengan lima pilihan. Data yang telah diperoleh dianalisa menggunakan analisis varian (ANAVA) kemudian diuji menggunakan Uji Tuckey dengan ?: 1% (0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) secara umum siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif lebih tinggi hasil belajarnya dengan rata-rata 76,34 daripada siswa yang diberi pembelajaran diskusi terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris dengan rata-rata 71,23. (2) Secara umum siswa yang memiliki motivasi tinggi diberi pembelajaran kooperatif lebih tinggi hasil belajarnya dengan rata-rata 78,57 daripada siswa yang diberi pembelajaran diskusi terhadap hasil mata pelajaran bahasa Inggris dengan rata-rata 71.75 (3) Siswa yang memiliki motivasi rendah diberi pembelajarn kooperatif lebih tinggi hasil belajarnya dengan rata-rata 74.11 daripada siswa yang diberi pembelajarn diskusi dengan rata-rata 70.71 lebih rendah (4) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris.
|