Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi peserta didik kelas XI. Metode pembelajaran yang diambil dalam penelitian ini adalah Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dan metode penugasan, sedangkan gaya belajar terdiri dari gaya belajar individu dan gaya belajar kelompok. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara metode mengajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi peserta didik kelas XI. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Cibinong Kabupaten Bogor pada peserta didik kelas XI semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2x2. Jumlah sampel 52 orang dengan rincian 13 orang bergaya belajar individu, 13 orang bergaya kelompok belajar berasal dari kelas yang diajar dengan metode Contektual Teaching and Learning (CTL) dan 13 orang bergaya belajar individu. 13 orang bergaya belajar kelompok berasal dari kelas yang diajar dengan metode penugasan. Data gaya belajar dengan menggunakan instrument gaya belajar yang disusun berdasaran indikator yang relevan, sedangkan data prestasi belajar Akuntansi kelas XI diambil dengan menggunakan instrument ulangan tengah semester genap. Keterandalan instrument tes prestasi belajar Akuntansi dengan rumus Kuder Richardson (K-R. 20). Hasil Uji Coba menunjukkan bahwa keterandalan instrument tes prestasi belajar Akuntansi r11 = 0.911. hipotesis diuji dengan analisis varians (ANAVA) dua arah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, pertama prestasi belajar Akuntansi peserta didik kelas XI yang diajar dengan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) (? = 19.48 dan s = 6.71), lebih baik dari pada prestasi belajar Akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran penugasan (? = 17.90 dan s = 6.03), Fhitung = 5.141 dan Ftabel = 3.97. Kedua prestasi belajar Akuntansi peserta didik kelas XI yang memiliki gaya belajar individu (? = 20.38 dan s = 6.27), lebih baik dari pada prestasi belajar Akuntansi siswa kelas XI yang memiliki gaya kelompok (? = 16.87 dan s = 5.64), Fhitung = 17.28 dan Ftabel = 3.97. Ketiga terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan gaya belajar dengan Fhitung = 4.640 dan Ftabel = 3.97. Keempat hasil belajar Akuntansi peserta didik kelas XI yang diajar dengan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan gaya belajar individu (? = 23.00 dan s= 5.65), lebih baik dari pada hasil belajar akuntansi peserta didik kelas XI yang diberi metode pembelajaran penugasan dengan gaya belajar individu (? = 22.00 dan s = 4.56). Hasil penelitian ini mudah-mudah dapat bermanfaat : (1) bagi peserta didik mata pelajaran akuntansi, khususnya yang berhubungan dengan pertimbangan pemilihan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik agar tercapai tujuan pembelajaran. (2) bagi para pemegang kebijaksanaan pendidikan dapat menguatkan atau meningkatkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan sehingga operasionalisasi pendidikan berjalan maksimal. (3) bagi para pemerhati dan peneliti bidang pendidikan, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan atau acuan dalam mengadakan studi komparasi atau dalam mengadakan penelitian-penelitian yang serupa.
|