Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar siswa, pengaruh minat belajar giswa terhadap hasil belajar, dan pengaruh kompetensi guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey kausal. Populasi siswa kelas VIII Madrasah di 10 Madrasah Tsanawiyah berjumlah 890 siswa. Sedangkan sampelnya berjumlah 100 siswa yang diambil dari 3 Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah, dan Madrasah Tsanawiyah Darussaadah. Sampel diambil dengan Multiple stage random sampling. Hipotesis yang di uji adalah: (1) terdapat pengaruh langsung kompetensi guru terhadap hasil belajar matematika siswa, (2) terdapat pengaruh langsung minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa, dan (3) terdapat pengaruh langsung kompetensi guru terhadap minat belajar matematika siswa. Instrumen yang dugunakan untuk menjaring data variable kompetensi guru dan minat belajar adalah kuisioner dengan bentuk skala Likert. Keterandalannya dihitung dengan rumus Alpha-Cronbach. Hasil uji coba untuk variable kompetensi guru dan minat belajar siswa adalah sebesar rit = 0,83 dan rit = 0,91 Sedangkan instrumen untuk variable hasil belajar disusun dalam bentuk tes pilihan ganda. Keterandalannya dihitung dengan rumus KR-20. Hasil Uji coba untuk variable hasil belajar adalah rii = 0,87. Data dianalisis dengan statistic deskiptif dan inferensial dengan Path Analisis (Analisis Jalur). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh langsung kompetensi guru terhadap hasil belajar matematika siswa dengan r13 = 0,344 pada taraf signifikan 0,05, didukung oleh persamaan regresi X 3= -1,68 + 0,133X1 dengan nilai Þ31 = 0,21 dimana 0,21 > 0,05. 2. Terdapat pengaruh langsung minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa dengan r23 = 0,388 pada taraf signifikan 0,05, didukung oleh persamaan regresi X 3= -3,41 + 0,129X2 dengan nilai Þ31 = 0,20 dimana 0,20 > 0,05. 3. Terdapat pengaruh langsung kompetensi guru terhadap minat belajar siswa dengan r12 = 0,668 pada taraf signifikan 0,05, didukung oleh persamaan regresi X 2= 58 + 0,674X1 dengan nilai Þ21 = r12 = 0,668. Berdasarkan penelitian diatas maka disarankan kepada para guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya dan mengoptimalkan minat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran matematika.
|