Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengungkapkan pengaruh Metode Pembelajaran (X1) dan Minat Belajar Siswa (X2) terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab (Y). Hipotesis yang diuji adalah : (1) Hasil belajar Bahasa Arab siswa yang diajar dengan menggunakan metode Communicative Language Teaching lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan menggunakan metode Gramatika-Terjemah, (2) Hasil belajar Bahasa Arab siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki minat belajar rendah, (3) Terdapat Interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Kuasi. Teknik sampling yang digunakan Multi Stage Random Sampling. Sampel penelitian berjumlah 80 siswa dari populasi sebanyak 147 siswa, yang dibedakan atas siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hasil uji-coba instrumen penelitian menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen hasil belajar Bahasa Arab mempunyai nilai r = 0,865 dan reliabilitas instrumen minat belajar siswa mempunyai nilai r = 0,879. Analisis data yang digunakan adalah ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Hasil belajar Bahasa Arab siswa yang diajar dengan menggunakan metode CLT secara signifikan lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan menggunakan metode Gramatika-Terjemah. Dari hasil penelitian diperoleh harga Fhitung = 7,87 lebih besar daripada Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi 0,05. 2. Hasil belajar Bahasa Arab siswa yang memiliki minat belajar tinggi secara signifikan lebih tinggi dari siswa yang memiliki minat belajar rendah. Dari hasil penelitian diperoleh harga Fhitung = 4,30 lebih besar daripada Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi 0,05. 3. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar Bahasa Arab. Dari hasil penelitian diperoleh harga Fhitung = 27,52 lebih besar daripada Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Communivative Language teaching sangat tepat diterapkan untuk siswa yang memiliki minat belajar tinggi. Sedangkan metode Gramatika- Terjemah lebih cocok diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi ilmu pengetahuan dan dapat meningkatkan kualitas, khususnya untuk pembelajaran Bahasa Arab.
|