ABSTRAK Yuniarsa.Hubungan antara pengetahuan awal dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 267 Kecamatan Pesanggrahan Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka, 2010 Penelitian ini merupakan proses antara sebagai alat untuk mengkaji masalah yang dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa SMP Negeri kecamatan Pesanggrahan. Hal ini disebabkan karena siswa berpikir bahwa pelajaran matematika sulit dipelajari. Rendahnya hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari nilai ulangan semester satu mata pelajaran matematika pada tahun 2006 sampai dengan 2009 yang jika dikalkulasi hanya mencapai 4.83 jauh dibawah target yang ditetapkan yaitu untuk kecamatan pesanggrahan rata-rata kriteria ketuntasan minimal 6.1. Hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya minimnya pengetahuan awal dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik sehingga permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana hubungan antara: (1) pengetahuan awal dan hasil belajar matematika, (2) kebiasaan belajar dan hasil belajar matematika, dan (3) pengetahuan awal dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Pesanggrahan yang terdiri dari enam SMP Negeri dan 1575 siswa. Untuk mengambil sampel digunakan metode Multi stage random sampling yaitu pengambilan sampel secara random melalui lebih dari satu tahap pengambilan sampel penelitian. Data diambil dengan kuisioner dan tes. Data pengetahuan awal diambil dengan menggunakan tes dan kebiasaan belajar diambil dengan menggunakan kuisioner sedangkan data hasil belajar matematika diambil dari hasil ulangan semester I tahun pelajaran 2009-2010 yang terdapat di Tata Usaha SMP Negeri 245 dan SMP Negeri 267. Setelah dianalisis diperoleh hubungan antara pengetahuan awal dengan hasil belajar matematika yang kuat dan signifikan. Ini dapat dilihat dari koefisien korelasi r = 0,9272 dan thitung = 31.41 lebih besar dari ttabel = 1.6450. Hubungan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika yang kuat dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi r = 0,989 dan thitung = 82.7 lebih besar dari ttabel = 1.6450. Hubungan antara pengetahuan awal dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar matematika juga kuat yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien korelasi r = 0,9899 dan Fhitung = 3149.74 lebih besar dari Ftabel = 3.0580. Kajian penelitian dan data kwalitatif lain yang mendukung masalah dapat diperbaiki sebagai berikut : Guru harus memperhatikan peta pengetahuan awal masing-masing siswa dan diperlukan adanya intervensi dari guru dan orang tua mengenai kebiasaan belajar siswa. Kata kunci: pengetahuan awal, kebiasaan belajar, hasil belajar matematika, hubungan.
|