Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa. (1) Metode pembelajaran berbasis fortopolio dan (2) metode konvensional. Sedangkan gaya belajar siswa terdiri dari gaya belajar mandiri dan gaya belajar bergantung. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cikarang Selatan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain factorial 2 X 2. Jumlah sampel adalah 60 siswa yang dibagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 30 siswa. Pengaruh hasil belajar dengan menggunakan tes obyektif yang menggunakan hasil belajar dalam ranah kognitif. Data penelitian dianalisis menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antara kelompok perlakuan pada taraf signifikan ? = 0.05 Sedangkan uji prasyaratan analisis dilakukan melalui uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan pengujian homoginitas dengan uji Based on Mean. Pengujian hipotesis menggunakan bantuan (1) penggunaan metode portofolio memberi pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan F h = 5,254 yang lebih besar dari F t = 4,03 pada taraf sinifikan ? = 0,026 (2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar bergantung dengan gaya belajar mandiri. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukan F h = 37,9860 yang lebih besar dari F t = 4,11 pada taraf sinifikan ? = 0,05 dan 37,986 pada taraf signifikan ? = 0,000. (3) Terdapat pengaruh interaksi antar metode pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa. Hal ini dibolehkan dari hasil penelitian yang menunjukan F h = 12,352 lebih besar dari F t = 4,75 pada taraf signifikan ? =0,05. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar mandiri dan mendapatkan metode portofolio dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan gaya belajar bergantungan dan mendapatkan metode portofolio. Hasil uji Tukey diperoleh nilai Q h = 9,69> Q tabel = ( ? = 0,05 ,1 : 44) = 4,08 (5) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar bergantungan dan mendapatkan metode portofolio dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan gaya bergantung dan mendapatkan metode konvensional. Hasil uji Tukey diperoleh nilai Q h = 1,22< Q tabel = ( ? = 0,05 ,1 : 44) = 4,08. (7) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar mandiri dan mendapatkan metode konvensional dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan gaya belajar bergantung dan mendapatkan metode konvensional. Hasil uji Tukey diperoleh nilai Q h = 2,66< Q tabel = ( ? = 0,05 ,1 : 44) = 4,08. (8) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar bergantung dan mendapatkan metode konvensional dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan gaya belajar mandiri dan mendapatkan metode portofolio. Hasil uji Tukey diperoleh nilai Q h = 8,47> Q tabel = ( ? = 0,05 ,1 : 44) = 4,08. (9) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara siswa dengan gaya belajar mandiri dan mendapatkan metode konvensional dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dengan gaya belajar mandiri dan mendapatkan metode portofolio. Hasil uji Tukey diperoleh nilai Q h = 5,81> Q tabel = ( ? = 0,05 ,1 : 44) = 4,08. Dengan demikian pada penelitian ini menunjukan ada pengaruh interaksi yang sangat signifikan antara metode mengajar dan gaya belajar siswa dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
|