Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran, perilaku belajar dan interaksi keduanya dalam pelajaran Matematika. Hipotesis penelitiannya, (1) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan metode TGT dan yang menggunakan metode konvensional, (2) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang berperilaku belajar sanguinis dan yang berperilaku belajar melankolis, (3) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan perilaku belajar, (4) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa sanguinis yang mendapat metode TGT dan yang mendapat metode konvensional, (5) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa melankolis yang mendapat metode TGT dan yang mendapat metode konvensional, (6) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa sanguinis dan siswa melankolis yang mendapat metode TGT, (7) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa sanguinis dan siswa melankolis yang mendapat metode Konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Jakarta tahun pelajaran 2011 ? 2012 dengan sampel sebanyak 51 siswa yang tersebar dalam dua kelas dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes prestasi belajar dan skala perilaku dan analisis datanya menggunakan two way analysis of varians. Penelitian ini dilaksanakan selama enam kali pertemuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya interaksi antara metode pembelajaran dan perilaku belajar siswa (Fo = 25,073 > Ft = 4,04). Hal ini berimplikasi pada adanya pengaruh metode pembelajaran dan perilaku belajar terhadap prestasi belajar matematika.
|