Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Apakah Hasil belajar bangun ruang siswa kelas IX semester satu SMP Negeri 286 Jakarta Barat yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih efektif daripada yang belajar dengan strategi pembelajaran Konvensional (2) Apakah terdapat Pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bangun ruang siswa kelas IX semester satu SMP Negeri 286 Jakarta Barat (3) Apakah Siswa dengan motivasi belajar tinggi yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL, hasil belajar bangun ruang lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Konvensional (4) Apakah Siswa dengan motivasi belajar rendah yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Konvensional, hasil belajar bangun ruang lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL. Hipotesis penelitian adalah (1) Hasil belajar bangun ruang antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (2) Terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bangun ruang (3) Hasil belajar bangun ruang siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi (4) Hasil belajar bangun ruang siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih rendah daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX semester satu pada tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 200 siswa terbagi atas lima kelas dan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Pengambilan sampel menggunakan tehnik cluster randem sampling dengan 33% dari 40 siswa untuk kelompok siswa motivasi belajar tinggi adalah 13 siswa dan 33% dari 40 siswa untuk kelompok siswa motivasi belajar rendah adalah 13 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan disain factorial 2 X 2 dengan Variabel main effects dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran CTL dan Konvensional dan Motivasi Belajar (Tinggi dan Rendah ). Hasil penelitian dengan analisis varians ( ANAVA). (1) F (OA) = 4.46 pada taraf signifikansi ? = 0.01 adalah 4.04, sehingga F (OA) = 4.46 > F tabel = 4.04, maka Ho ditolak, dengan demikian terdapat perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar bangun ruang yaitu siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional. (2) F (OAB) = 46.02 taraf signifikansi ? = 0.01 adalah 7.194, sehingga F (OAB) = 46.02 > F tabel = 7.194, dengan demikian terdapat pengaruh interaksi yang sangat signifikan antar factor A ( strategi pembelajaran CTL dan Konvensional ) dan factor B ( Motivasi belajar tinggi dan rendah ) terhadap hasil belajar bangun ruang siswa kelas IX SMP Negeri 286 Jakarta Barat. Karena terdapat interaksi maka dilanjutkan dengan uji t-Dunnet adalah (3) t hitung = 6.292 dan taraf signifikansi ? = 0.01 adalah 2.68, maka t hitung = 6.292 > t tabel = 2.68, dengan demikian hasil belajar bangun ruang siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. (4) t hitung = 3.299 dan taraf signifikansi ? = 0.01 adalah 2.68, maka t hitung = 3.299 > t tabel = 2.68, dengan demikian hasil belajar bangun ruang siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih rendah daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Implikasi penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Implikasi Teoritis Hasil penelitian pertama memperkuat teori bahwa strategi pembelajaran CTL lebih baik dari pada strategi pembelajaran Konvensional. Hasil penelitian kedua dari penelitian ini terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar bangun ruang. Hal ini berarti bahwa pengaruh strategi pembelajaran ( CTL dan Konvensional ) pada hasil belajar bangun ruang tergantung pada tingkat motivasi belajar. Hasil penelitian ketiga dari penelitian ini memperkuat teori bahwa bagi siswa dengan motivasi belajar tinggi, jika dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL hasil belajar bangun ruang lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Konvensional. Hasil penelitian keempat dari penelitian ini memperkuat teori bahwa bagi siswa dengan motivasi belajar rendah, jika dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Konvensional hasil belajar bangun lebih tinggi daripada dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL. (2) Implikasi Praktis hasil penelitian pertama direkomendasikan untuk materi bangun ruang untuk menggunakan strategi pembelajaran CTL. Hasil kedua bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi materi bangun ruang direkomendasikan untuk menggunakan strategi pembelajaran CTL. Hasil ketiga bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah materi bangun ruang direkomendasikan untuk menggunakan strategi pembelajaran Konvensional.
|