Abstrak

Kembali

ABSTRAK Rosintan Milana. Analisis penyebab yang mempengaruhi pasien rawat ialan fisioterapi lJKl memilih tempat terapi di RS UKl. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Professor Dr. HAMKA, 2012 Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab yang mempengaruhi pasien rawat jalan fisioterapi UKI memilih tempat terapi di RS UKl. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2012 di instalasi fisioterapi UKl. Populasi penelitian adalah semua pasien rawat jalan selama bulan Juli 2012. Metoda pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data yang terkumpul merupakan data primer hasil wawancara mendalam peneliti dengan informan pasien rawat jalan sebanyak enam orang dan observasi peneliti dengan cara pengamatan langsung pada saat informan berkomunikasi dan pada saat informan menjalani terapi. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Faktor lokasi rumah sakit yang berdekatan dengan tempat tinggal pasien yang menjadi eksternal motif dalam pasien memilih tempat terapi informan 3 dan 4 . (2) Faktor kepercayaan pasien terhadap pelayanan kesehatan menjadi internal motif informan 1 dan 6 dalam memilih tempat terapi. (3) Faktor peran anak pada informan 2 sebagai pembayar biaya terapi menjadi penentu dalam memilih tempat terapi. (4) Faktor kelompok rujukan atau referensi pada informan 5 menjadi penentu dalam memilih tempat terapi Untuk mengoptimalkan fungsi rumah sakit sebagai memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, perlu kiranya usaha semua orang yang berada di dalamnya termasuk tenaga fisioterapis untuk menjalankan fungsi sesuai dengan kewajiban yang sudah diamanatkan kepada dirinya. Faktor kepercayaan kesehatan pasien merupakan dampak positif dari dijalankan fungsi rumah sakit secara baik dan benar.