Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya pengaruh (1) kepribadian guru tehadap hasil belajar matematika, (2) kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika, (3) pengaruh tidak langsung kepribadian guru terhadap hasil belajar matematika melalui pengaruh langsungnya terhadap kecemasan matematika kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Kemayoran. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Sekecamatan Kemayoran Jakarta Pusat, untuk menentukan sample menggunakan metode cluster sampling. Tehnik area sampling digunakan melalui tiga tahap, pertama menentukan kecamatan kemayoran sebagai daerah sampel, kemudian menentukan sekolah-sekolah yang menjadi sampel, kemudian yang terakhir menetukan siswa-siswa yang menjadi sampel pada sekolah-sekolah tersebut. Sekolah yang menjadi sampel antara lain SMPN 119, SMPN 183 dan SMPN 79. Total populasi dari ketiga sekolah tersebut sebesar 574, dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael diperoleh sampel sebanyak 221 siswa. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengolahan data memakai analisis jalur. Dalam penjaringan data menggunakan Tes untuk hasil belajar matematika, angket digunakan untuk menjaring data kepribadian guru dan kecemasan matematika. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data, terlebih dahulu dilakukan ujicoba untuk mengetahui kelayakan dari instrument penelitian, kemudian instrument diolah menggunakan SPSS 13.0 untuk menentukan reliabilitas dan validitas instrument kepribadian guru, kecemasan matematika, dan hasil belajar matematika, sedang untuk mengetahui daya beda dan tingkat kesukaran tes hasil belajar menggunakan program ANATES. Hasil pengujian Hipotesis membuktikan bahwa kepribadian guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan tingkat korelasi r13 2 sebesar 0.361 atau 3.6%. Besar pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika signifikan dengan tingkat korelasi r23 2 sebesar 0.0025 atau 0.25%. dan pengaruh kepribadian guru terhadap kecemasan matematika signifikan dengan tingkat korelasi r12 2 sebesar 0.0441 atau 4.41%. Sedangkan p21 sebesar -0.21, p31 sebesar -0.188 dan p32 sebesar 0.01, siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri sekecamatan kemayoran Jakarta Pusat dan sisanya oleh pengaruh faktor lain. Berdasarkan hasil implikasi bahwa kepribadian guru memberikan pengaruh akan peningkatan hasil belajar matematika siswa, kecemasan matematika tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa, dan kepribadian guru memberikan pengaruh akan meningkat atau menurunnya kecemasan matematika siswa.
|