Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh minat belajar (X1) dan kecerdasan emosional siswa (X2) terhadap hasil belajar matematika siswa (X3) Hipotesis yang diuji adalah : (1)Terdapat pengaruh langsung minat belajar siswa terhadap kecerdasan emosional siswa. (2) Terdapat pengaruh langsung minat balajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. (3) Terdapat pengaruh langsung kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar metematika siswa. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan cara acak kelas sederhana (cluster simple random sampling). Sebelum uji hipotesis, dilakukan uji persyaratan yang terdiri dari uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlett. Sementara untuk uji hipotesis digunakan tekhnik analisis jalur(path analysis). Dari hasil perhitungan koefisien jalur diperoleh nilai koefisien jalur minat belajar siswa terhadap kecerdasan emosional siswa (p21) sebesar = 0,478, nilai koefisien jalur minat belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa (p31) sebesar = 0.324 nilai koefisien jalur kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar matematika siswa (p32) sebesar = 0.241 sedangkan kriteria penerimaan signifikan analisis jalur adalah = 0.05. Dari perhitungan ini dapat disimpulkan: (1) minat belajar siswa berpengaruh langsung terhadap kecerdasan emosional siswa, (2) minat belajar siswa berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika siswa dan (3) kecerdasan emosional siswa berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan teori penelitian bahwa terdapat pengaruh langsung minat belajar dan kecerdasan emosional terhadapa hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dapat ditingkatkan melalui upaya peningkatan minat belajar matematika dan kecerdasan emosional siswa.
|