ABSTRAK Jumiati. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Pemilihan Pertolongan Persalinan di Puskesmas Curug, Kota Serang Tahun 2012. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA, 2012. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor?faktor yang berhubungan dengan pemilihan pertolongan persalinan di Puskesmas Curug Kota Serang Tahun 2012. Penelitian ini dilakukan di 10 desa dengan populasi ibu yang melahirkan dari bulan Januari sampai Juni 2012 sejumlah 518 orang. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Sebanyak 369 responden diambil dengan menggunakan tabel Estimating population proportion with specified absolute precisition dengan Confidence Interval 95%. Kuesioner disebarkan ke 10 desa dengan masing ? masing sampel berkisar antara 34?40 responden. Hasil penelitian didapatkan datasebagai berikut, Responden yang memilih persalinan di tolong oleh dukun (66,4%), Sebagian besar responden berusia 20?35 tahun (78,6%), responden memiliki paritas 1?3 (88,9%), responden berpendidikan SD-SLTP (94%), jarak dari rumah responden ke tempat pelayanan 1-5 KM (59,9%). Sebagian besar responden (76,4%) tidak terpapar informasi persalinan yang aman dan bersih, sementara mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan sebesar 62%. Dukungan yang diperoleh responden dari suami sangat sedikit yaitu 18,8%, dan responden yang puas terhadap pelayanan yang diterimanya 96,2%, Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara bermakna terhadap pemilihan pertolongan persalinan (p0.05) yaitu, umur, paritas, dukungan dan informasi persalinan yang bersih dan aman. Dari hasil analisis multivariat terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap pemilihan pertolongan persalinan yaitu pendidikan, jaminan dan kepuasan. Dari ketiga faktor tersebut yang memiliki pengaruh paling besar adalah kepuasan ibu terhadap pelayanan. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar Puskesmas Curug dapat meningkatkan kualitas pertolongan persalinan oleh bidan. Perlu juga diupayakan agar masyarakat memiliki kartu jaminan kesehatan melalui kerjasama pihak Puskesmas dengan instansi terkait serta digerakkan kembali program suami siaga sehingga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Saran untuk peneliti yang lain yaitu waktu dan pengambilan sampel yang lebih banyak lagi.
|