Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII SMPN. Di samping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh sikap pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika. (2) Terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. (3) Terdapat pengaruh sikap pada pelajaran matematika dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Populasi terget dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di Jakarta Selatan. Populasi surveinya adalah siswa SMP Negeri kelas VIII di Kecamatan Kebayoran Baru. Setelah dilakukan teknik pengambilan sample diperoleh 4 SMP Negeri yakni SMPN 11, SMPN 12, SMPN 19, dan SMPN 240 dengan sampel sebanyak 381 siswa. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan angket sikap pada pelajaran matematika serta angket kemandirian belajar. Penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh sikap pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika. Hal ini terlihat pada korelasi sebesar r = 0,488 dan dari keberartian thitung = 10.892> 5.645 = ttabel pada taraf signifikan 5 %. Pada perhitungan koefisien korelasi parsial X1 dengan Y dikontrol oleh X2 signifikan pada alpha = 0,05 diperoleh korelasi parsial thitung = 0,296 < 5.645 = ttabel. Dalam perhitungan kadar sumbangan atau koefisien determinasi diperoleh 0,238 dengan demikian 23,8 % hasil belajar matematika ditentukan oleh sikap pada pelajaran matematika. (2) Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Hal ini terlihat pada korelasi sebesar r = 0,617 dan dari keberartian thitung = 15.271 > 5.645 = ttabel pada taraf signifikan 5 %. Pada perhitungan Koefisien korelasi parsial X2 dengan Y dikontrol oleh X1 signifikan pada alpha = 0,05 diperoleh korelasi parsial thitung = 0.508 < 5.645 = ttabel. Dalam perhitungan kadar sumbangan atau koefisien determinasi 0,381 dengan demikian 38,1 % hasil belajar matematika ditentukan oleh kemandirian belajar. (3) Terdapat pengaruh sikap siswa pada pelajaran matematika dan kemandirian belajar. Hal ini terlihat pada korelasi Ry.12 = 0,660 dan dari keberartian F hitung = 145,547 > 4.78 = Ftabel pada taraf 0,01. Dalam perhitungan kadar sumbangan atau koefisien determinasi X1 dan X2 dengan Y sebesar 0,435 dengan demikian 43,5 % hasil belajar matematika ditentukan oleh sikap pada pelajaran matematika dan kemandirian belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi guru matematika SMP Negeri untuk memberikan stimulus kepada siswa dalam menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kemandirian belajar matematika melalui pemberian materi yang aplikatif, menarik, dan menyenangkan.