Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bahwa manusia antara yang satu dengan lainnya tidak dapat melepaskan interaksi, interasksi tersebut ada dua macarn : disenganja dan tidak disengaja, interaksi yang disengaja dalam dunia pendidikan disebut interaksi edukatif, interaksi edukatif ini disebut proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran mata pelajaran Aqidah Akhlak di MAN 2 Serang hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan mata, paelajaran Pendidikan Agama Islam lainnya seperti Qur'an, Hadits, Fiqih, dan Sejarah. Kebudayaan Islam dalam hal ini tentu ada falctor yang menyebabkannya. Di antara faktor tersebut adalah faktor keterampilan mengajar guru dan faktor motivasi belajar siswa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya mata pelajaran Aqidah Akhlak di MAN 2 Serang Banten. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah : (1) Terdapat hubungan positif antara keterampilan mengajar guru menurut persepsi siswa dengan prestasi belajar, (2) Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar, (3) Terdapat hubungan positif antara keterampilan mengajar guru menurut persepsi siswa dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak. Motede penelitian dalam penelitian ini menggunakan metede survey. Populasi target adalah siswa kelas 2 MAN 2 Serang. Penganbilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Instrumen penelitian didasarkan valilidas isi (content validity), dalam uji coba instrumen variabel keterampilan mengajar guru menurut peresepsi siswa (X1) dari 43 pernyataan angket yang valid sebanyak 32 pernyataan dan sebanyak II pernyataan tidak valid (sahib). Instrumen variabel motivasi belajar siswa (X2) dari 40 pernyataan angket yang valid (sahib) sebanyak 23 pernyataan, dan sebanyak 17 dinyatakan tidak valid, lalu instrumen variabel prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak dari 40 soal tes obyektif pilihan ganda yang valid sebanyak 33 soal tes, dan sebanyak 7 soal tes dinyatakan tidak valid dan harus dibuang. Sedangkan keterandalan (reliabilitas) dihitung dengan rumus Alpha Cronbach untuk menghitung skala sikap variabel Xi dan X2 , untuk variabel prestasi belajar (Y) dihitung dengan menggunakan Humus KR 21, hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa keterardalan atau reliabilitas masing-masing instrumen adalah sebagai berikut : persepsi siswa terhadap keterampilan nengajar guru (X1) mempunyai ru = 0,836119, motivasi belajar siswa (X2), mempunyai ru = 0,694055, dan prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak (Y) mempunyai ra = 0,87003. Analisis data , data dianalisis untuk memperoleh dan memngetahui hubungan antar variabel tentang signifikansi regresi dan regresi linearitas serta sejauh mana korelasinya di antara variabel tersebut. Uji normalitas digunakan uji Lilliefors dengan hasil dinyatakan normal, antara lain sebagi berikut : untuk instrumen variabel X1, hasil uji Lilliefors sebesar 0,0714, instrumen variabel X2, hasil uji Lilliefors sebesar 0.0722, dan untuk instrumen variabel Y sebesar 0,1040, sedangkan tabel Lilliefors sebesar 0,1144, dengan demikian baik variabel Xi, X2 maupun variabel Y kesemuanya ternyata normaal, karena uji Lilliefors ketiga variabel tersebut lebih kecil dari pada tabel Lilliefors_ Selanjutnya hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut : Pertama, terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru (Xi) dengan prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak (Y), dengan persamaan regresi = 0,8429 + 0,2164 X1 dengan koefisien korelasi rr1 = 0,7322 pada taraf x = 5 % dan koefisien determinasi R2 = 0,5362. Kedua, terdapat hubungan positif antara mativasi belajar siswa (Xi) dengan prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak (Y), dengan persamaan regresi Y = 0,1000 + 0,2836 X2 dengan koefisien korelasi ry2 0,7322 pada taraf cc = 5 % dan koefisien determinasi R2 = 0,5089. Ketiga, terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru (X1) dan motivasi belajar siswa (X2) dengan prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak (Y), dengan persamaan regresi Y = -2,4205 + 0,1326 X1 + 0,1418 X2, dengan koefisien korelasi Ry,2 = 0,7635 pads taraf x = 5 % dan koefisien determinasi R2 = 0,5830. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi Para guru MAN 2 Serang khususnya guru mata pelajaran Aqidah Akhlak, dan guru MAN pada umumnya, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajarnya dengan menguasai sepuluh kompetensi guru, sehingga menjadi guru profesional yang mencintai tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
|