Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah filsafat Islam antara mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan umum dengan mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan agama, mahasiswa yang bermotivasi belajar tinggi dengan yang bermotivasi belajar rendah, serta untuk mengetahui adanya interaksi antara latar belakang pendidikan mahasiswa dengan motivasi belajarnya. Penelitian ini mengajukan.tiga bipotesis : (I) Prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan umum lebih tinggi dari pada prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan agama dalam mata kuliah filsafat Islam. (2) Prestasi belajar mahasiswa yang bermotivasi belajar tinggi lebih tinggi dari pada prestasi belajar mahasiswa yang bermotivasi belajar rendah dalam mata kuliah filsafat Islam. (3) Terdapat interaksi antara latar belakang pendidikan mahasiswa dengan motivasi belajarnya dalam mata kuliah filsafat Islam. Penelitian ini merupakan studi kasus. Metode yang digunakan adalah metode eks post facto. Populasi target adalah seluruh mahasiswa yang telah mendapatkan mata kuliah filsafat Islam. Sampel yang berlatar belakang pendidikan agama sebanyak 60 orang, dan dari latar belakang pendidikan umum sebanyak 18 orang. Sampel diambil dengan teknik multistage random sampling. Prestasi belajar filsafat Islam mahasiswa diukur dengan menggunakan instrumen tes prestasi belajar, dan motivasi belajar filsafat Islam mahasiswa dilakukan dengan menggunakan quesioner motivasi belajar yang disusun sendiri dengan modivikasi skala Likert. Keterandalan instrumen prestasi belajar diukur dengan menggunakan rumus Kuder Richardson (K -R 20), dengan koefisien reliabilitas sebesar rtt = 0,820. Sedangkan pada instrumen motivasi belajar diukur dengan menggunakan rumus Alpha Cronback dengan rtt = 0,914. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan Anava 2 jalan dan juga uji perbandingan ganda Scheffe'. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (1) Prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan umum (AI) lebih tinggi dari pada prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan agama (A2), dalam mata kuliah filsafat Islam. (Fh = 5, 97 > Ft = 3, 98). (2) Prestasi belajar Mahasiswa yang bermotivasi belajar tinggi (B1) lebih tinggi dari pada prestasi belajar mahasiswa yang bermotivasi belajar rendah (B2) dalam mata kuliah filsafat Islam. (Fh = 11, 91 > FL = 3, 98). (3) Tidak terdapat interaksi antara latar belakang pendidikan mahasiswa (A) dengan motivasi belajarnya (B), (Fh = 2, 91< Ft = 3, 98). Hasil uji perbandingan ganda Scheffe' menunjukkan bahwa perbandingan prestasi belajar mahasiswa dari latar belakang pendidikan umum dengan motivasi belajar tinggi dengan prestasi belajar mahasiswa yang berlatar belakang pendidikan agama dengan motivasi rendah memberikan nilai F tertinggi (Fh = 19, 63, Ft = 3, 98 untuk alpha = 0, 05).
|