Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan menyusun alat evaluasi hasil belajar. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bogor pada bulan Januari 1999. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi penelitian ini adalah guru-guru IPA se-Kabupaten Bogor, dengan sampel sebesar 154 orang yang dipilih secara acak sederhana dari populasi 256 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Sebelum digunakan untuk penelitian, instrumen di uji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya dengan melibatkan 30 orang guru yang tersebar di berbagai sekolah. Teknik analisis yang digunakan terdiri dari : analisis korelasi dan analisis regresi ganda. Semuanya pada taraf signifikansi a = 0,05. Dari analisis korelasi diketahui : (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kemampuan menyusun alat evaluasi hasil belajar (r = 0,72 dan th = 12,86) , (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan menyusun alat evaluasi hasil belajar (r = 0,76 dan th = 14,46). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dan sikap terhadap profesi guru secara bersama-sama dengan kemampuan menyusun alat evaluasi hasil belajar ( Ry.12 - 0,82). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : terdapat hubungan berbanding lurus dan sangat signifikan antara motivasi berprestasi dan sikap terhadap profesi guru dengan kemampuan menyusun alat evaluasi hasil belajar baik secara sendiri-sendiri maupun secara kombinasi. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah khususnya dan mutu pendidikan pada umumnya.
|