Penelitian ini membahas tiga variabel, due. di antaranya adalah variabel hebas, yakni Persepsi Siswa Tentang Bahasa Inggris ( variabel XS) dan Motivasi l3elajar Bahasa Inggris (variabel X2). Sedangkan variabel terikat adalah Hasil Belajar Siswa Dalarn Pelajaran Bahasa Inggris (variabel Y). Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara persepsi siswa tentang pelajaran bahasa Inggris dengan hasil belajar bahasa Inggris, hubungan antara motivasi belajar bahasa Inggris dengan hasii belajar bahasa Inggris, dan hubungan antara persepsi siswa tentang bahasa Inggris dengan motivasi belajar bahasa inp is. Hi,lafesis yang dinji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang pelajaran bahasa Inggris dengan hasil belajar bahasa Inggris, (2) terdapat hubungan positif antara motivasi belajar bahasa Inggris dengan hasiI belajar bahasa Inggris, (3) terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang pelajaran bahasa Inggris dengan motivasi belajar bahasalnggris. Penelitian ini berlokasi di Kota Bekasi dengan menggunakan metode survei. Populasi target adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta se Kota Bekasi. Populasi terjangkaunya adalah siswa kelas I dan II Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta Sampel diambi! dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian untuk persepsi siswa tentang pelajaran bahasalnggris dan motivasi belajar dalam bahasa Inggris menggunakan kuesioner_ Sebelum digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diadakan coba instrument untuk mengetahui validitas dan koefisien reliabilitasnya. Program yang digunakan untuk menghitung validitas dan realibilitas adalah S P S dari Sutrisno Hadi dan II1 Yuni Pamardiningsih_ Untuk instrumen persepsi siswa tentang bahasa Inggris diujicobakan 20 item dan terseleksi 15 item yang valid dengan koeflsien reliabilitas 0,921. Untuk instrumen motivasi belajar bahasa Inggris diujicobakan 20 item dan terseleksi 15 item yang valid dengan koefisien reliabilitas 0,91_ Untuk instrumen basil belajar bahasa Inggris kelas I dan II menggunakan tes objektif yang dibuat oleh Kantor Wilayah Departemen Agana Propinsi Sawa Banat dengan Koefisien Reliabilitas 0,91 untuk kelas I dan 0,84 untuk kelas IX, maka peneliti tidak melakukan uji reliabilitas. Pengolahan data menggunakan analisis korelasi dan regresi dengan taraf signifikansi a : 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : Pertama, terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang bahasa Inggris (Xi) dengan basil belajar bahasa Inggris(Y) r1 : 0,953 pads taraf signifikansi a : 0,05_ Persamaan regresi Y= -5,377 4- 1,372 Xt. Kedua, terdapat hubiingan positif antara motivasi belajar siswa (X2) dengan basil belajar bahasa Inggris (Y) r2 : 0,952 pada taraf signifikansi a. : 0,05. P. Persamaan regresi Y = 0,902 + 1,547 X2. Ketiga, terdapat hubungan positif antara persepsi siswa tentang pelajaran bahasalnggris (Xi) dengan motivasi belajar bahasa Inggris (X2) rxt 2 = 0,990 pada tarafsignifikansi a : 0,05. Berdasarkan basil penelitian ini disarankan kepada Dirjen Pergurais Departemen Aganna Republik Indonesia seyogyanya memperhatikan aspek kesederhanaan objek, psngelompokkan objek serta daya tarn: objek dan motivasi pada setiap kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan mute pelajaran bahasa Inggris pads Madrasah Aliyah. Kepala Madrasah Aliyah dan guru-guru bahasa Inggris disarankan agar melakukan inovasi kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang dapat membantu meluruskan persepsi dan menumbuhkau motivasi belajar bahasa Inggris.
|