Nunung Sabariyah. Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Terhadap Keterampilan Menulis Eksposisi Bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2013. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh startegi pembelajaran (DRTA dan SQ3R) dan kemampuan memahami isi bacaan terhadap keterampilan menulis eksposisi bahasa Indonesia mahasiswa semester 1 STP Jakarta. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini 56 yang dijadikan sampel 30 mahasiswa. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis varians (ANAVA) dua jalur serta dilanjutkan dengan uji Tuckey untuk melihat interaksi dan perbedaan antarkelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Dari hasil perhitungan analisis varians dua jalur antarkolom diperoleh harga Fhitung = 10,48 lebih besar dari F tabel = 4,20 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Dari hasil perhitungan uji Tukey, diperoleh harga Qhitung = 3,63 sedangkan Qtabel = 3,26 pada taraf nyata 0,05. Ternyata Qhitung > Qtabel. Artinya Strategi pembelajaran DRTA memberikan pengaruh yang cukup baik bila dibandingkan dengan strategi pembelajaran SQ3R terhadap Keterampilan menulis eksposisi bahasa Indonesia mahasiswa STP.. Kedua: Dari hasil perhitungan analisis varians untuk faktor interaksi adalah 5,59 lebih besar daripada = 4,20 pada taraf signifikansi ? = 0,05. dari hasil perhitungan uji Tukey, Karena Qhitung=24,43 > Qtabel=3,26 pada taraf nyata = 0,05 dan pada taraf nyata = 0,01 diperoleh Qtabel= 4,75,,maka dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan memahami isi bacaan terhadap keterampilan menulis eksposisi bahasa Indonesia mahasiswa, khususnya mahasiswa STP Jakarta. Ketiga: dari hasil perhitungan uji Tukey, diperoleh harga Qhitung= 9,94 > Qtabel=3,00 pada taraf nyata = 0,05, Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan memahami isi bacaan tinggi, keterampilan menulis eksposisi bahasa Indonesia mahasiswa lebih baik menggunakan strategi pembelajaran DRTA daripada mahasiswa yang menggunakan strategi pembelajaran SQ3R. Keempat, dari hasil perhitungan analisis varians dua jalur interaksi diperoleh harga Qhitung= 3,84 > Qtabel=3,00 pada taraf nyata = 0,05.Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis eksposisi bahasa Indonesia mahasiswa untuk kelompok yang memilki kemampuan memahami isi bacaan rendah, lebih baik belajar menggunakan strategi pembelajaran SQ3R daripada belajar menggunakan strategi pembelajaran DRTA.
|