Abstrak  Kembali
ABSTRAK Menurut pengamatan peneliti, rendahnya keterampilan menulis argumentasi disebabkan minat peserta didik terhadap menulis sangat kurang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya motivasi berprestasi dalam belajar. Selain faktor motivasi, kemampuan berpikir kritis peserta didik yang merupakan landasan dalam menulis argumentasi juga menjadi penyebab kurangnya keterampilan menulis argumentasi peserta didik selama ini. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti telah melakukan penelitian tentang korelasi motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi. Adapun hipotesis penelitian yang diuji adalah: 1) Terdapat korelasi positif motivasi berprestasi dalam belajar dengan keterampilan menulis argumentasi. 2) Terdapat korelasi positif kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi. 3) Terdapat korelasi positif motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis argumentasi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan rancangan (teknik) korelasi. Responden berjumlah 40 orang yaitu peserta didik SMA 84 Jakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling). Instrumen untuk mengukur variabel motivasi berprestasi dalam belajar adalah kuesioner dengan menggunakan Skala Likert. Instrumen merupakan hasil adaptasi dari contoh instrumen yang disusun Prof. Dr. H. Djaali dan Dr. Muljono. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis disusun sendiri oleh peneliti yaitu tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk pilihan ganda. Instrumen untuk mengukur keterampilan menulis argumentasi yaitu tes menulis karangan argumentasi. Instrumen hasil adaptasi dari buku Tes Bahasa Pegangan bagi Guru Bahasa karangan Soenardi Djiwandono. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Terdapat korelasi positif motivasi berprestasi dalam belajar dengan keterampilan menulis argumentasi dengan koefisien korelasi (r ) = 0,774 pada signifikansi = 0,000 dengan persamaan regresi Y=- 16,838+0,807X1 dan nilai R Square = 59,9, motivasi berprestasi dalam belajar memberikan sumbangan efektif 59,9% terhadap keterampilan menulis argumentasi. 2) Terdapat korelasi positif kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi dengan koefisien korelasi(r) sebesar = 0,805 pada signifikansi = 0,000. dengan persamaan regresi Y= 5,042 + 0,858X2 dan nilai R Square = 0,649, kemampuan berpikir kritis memberikan sumbangan efektif 64,9% terhadap keterampilan menulis argumentasi. 3) Terdapat korelasi positif motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis argumentasi. Hal ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar (R) = 0,847 dengan persamaan regresi ganda Y = -14,314 + 0,410X1 + 0,547X2 dan R Square = 0,718. Motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis memberikan sumbangan efektif 71,8 % terhadap keterampilan menulis argumentasi. Implikasi yang berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan peningkatan motivasi berprestasi dalam belajar dan kemampuan berpikir kritis untuk meningkatkan keterampilan menulis argumetasi.