ABSTRAK Penelitian yang dilaksanakan di SMAN 114 Jakarta tahun ajaran 2011/2012 dilatarbelakangi ketidakmampuan siswa dalam mengkomunikasikan informasi yang ditemuinya dalam novel untuk dikemas secara menarik menjadi resensi, permasalahan ini disebabkan penyajian materi yang monoton.Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh starategi pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan meresensi novel. Strategi pembelajaran yang dikesperimenkan adalah strategi pembelajaran inquiri dan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan hal di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1). Apakah terdapat perbedaan kemampuan meresensi novel antara siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional. 2). Apakah terdapat kemampuan meresensi novel antara kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan kelompok siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional. 3). Apakah terdapat perbedaan kemampuan meresensi novel antara kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. 4). Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis resensi novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2X2 dan teknik yang digunakan untuk pengujian hipotes adalah ANAVA. Rancangan ini digunakan untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi stage random sampling. 1). menetapkan siswa kelas XI IPA semester genap. 2). memilih satu kelas strategi pembelajaran inkuiri, dan satu kelas strategi pembelajaran konvensional. 3). masing-masing kelompok dipilah menjadi dua kelompok yakni kelompok siswa motivasi belajar tinggi dan kelompok siswa motivasi belajar rendah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1). Siswa yang diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan strategi pembelajaran konvensional, hal ini tampak pada Fhitung 19,56 > Ftabel 4,11. (2) Siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri dan memiliki motivasi belajar tinggi, kemampuan menulis resensi novel lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional, dengan diperolehnya Fhitung 8,84 > Ftabel 3,36. (3) Siswa yang belajar dengan strategi konvensional dan memiliki motivasi belajar rendah lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri, tampak lebih besar Fhitung 5,83 > Ftabel 3,36. (4) terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis resensi novel sangat signifikan hal ini tampak pada taraf nyata Fhitung 69,886 > Ftabel 4,07. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran inkuiri lebih efektif dari strategi pembelajaran konvensional pada motivasi belajar yang berbeda. Strategi pembelajaran mempengaruhi kemampuan menulis resensi dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran yang digunakan dengan motivasi belajar siswa.
|