RINGKASAN DATI SUMIYATI, Hubungan antara Pemahaman Struktur Kalimat dan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Narasi. Studi korelasional pada siswa SDN Tugu Utara 15 Pagi. Tesisi, Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan : (1) Pemahaman struktur kalimat (X1) dan keterampilan menulis narasi (Y), (2) penguasaan kosakata (X2) dengan keterampilan menulis narasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tugu Utara 15 Pagi di Jakarta Utara. Metoda yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang siswa dengan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes untuk memperoleh data, pemahaman struktur kalimat (X1), penguasaan kosakata (X2) dan keterampilan menulis narasi (Y). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekriptif, dan analisis inferensial. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran karakteristik masing ? masing variabel. Analisis inferensial dimaksudkan untuk menguji tiga hipotesis yang diajukan. Analisis inferensial yang digunakan dalam penelitian analisis regresi jamak, serta koefisien kolerasi parsial. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukan bahwa terdapat hubungan positif pada (1) pemahaman struktur kalimat (X1) dengan keterampilan menulis narasi (Y), (2) penguasaan kosakata (X2) secara bersama ?sama dengan ketermpilan menulis narasi (Y). Hal ini berarti semua hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Persamaan regresi linear berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis pertama yaitu 51,143 + 0,595 X1. Hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan satu unit nilai pemahaman struktur kalimat (X1) akan diikuti oleh peningkatan 0,595 unit nilai pemahaman struktur kalimat (X1). Di samping itu berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis pertama diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,394 sehingga koefisien determinasinya adalah 0,155. Hal ini berarti bahwa 15,50 % variasi nilai keterampilan menulis narasi ditentukan oleh faktor pemahaman struktur kalimat. Persamaan regresi linear berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yaitu 43,524 + 0,686 X2 . Hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan satu unit nilai penguasaan kosakata. Di samping itu berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,573 sehingga koefisien korelasi sebesar 0,573 sehingga koefisien determinasinya adalah 0,328. Hal ini berarti bahwa 32,80 % variasi nilai keterampilan menulis narasi ditentukan oleh faktor penguasaan kosakata. Persamaan regresi linear ganda berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis ketiga yaitu 40,481 +0,599 X1 + 0,223 X2. Hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan satu unit nilai pemahaman struktur kalimat akan diikuti oleh peningkatan 0,5999 unit nilai keterampilan menulis narasi dan setiap penambahan satu unit nilai penguasaan kosakata akan diikuti oleh peningkatan 0,223 unit nilai keterampilan menulis narasi. Disamping itu berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis ini diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar 0,587 sehingga koefisien determinasinya adalah 0,344. Hal ini berarti bahwa 34,40 % variasi nilai keterampilan menulis narasi ditentukan secara bersama ? sama oleh faktor pemahaman struktur kalimat dan penguasaan kosa kata. Berdasarkan hasil temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa keterampilan menulis narasi dapat ditingkatkan melalui upaya peningkatan pemahaman struktur kalimat dan penguasaan struktur kalimat dan penguasaan kosakata, disamping faktor ? faktor lain yang terbukti memberikan kontribusi bagi peningkatan keterampilan menulis narasi.
|