Abstrak

Kembali

ABSTRAK Herdiyanti, Pengaruh Bentuk Soal Latihan dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Memahami Bacaan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Tangerang Selatan. Tesis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk soal latihan dan gaya kognitif terhadap hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia bagi siswa kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2011/ 2012 pada SMP Negeri 17 Tangerang Selatan. Bentuk soal latihan yang dibandingkan adalah bentuk soal pilihan ganda dengan uraian terstruktur. Data gaya kognitif diperoleh dari data angket. Rancangan penelitian yang dipakai adalah desain faktorial 2X2 dan teknik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah Analisis Varians (ANAVA) dua arah, dilanjutkan dengan uji Tukey. Teknik pengambilan sampel adalah sampel acak dari 100 siswa, yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 25 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: pertama terdapat perbedaan hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia yang sangat signifikan antara kelompok siswa yang diberi bentuk latihan soal pilihan ganda dan uraian terstruktur nilai ANAVA menunjukkan F-hitung = 4,0 > F-tabel = 3,94 pada taraf nyata ? = 0,05. Kedua, terdapat pengaruh interaksi antara bentuk soal latihan dengan gaya kognitif siswa terhadap hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia, ditunjukkan dengan harga F-hitung = 32,28 > F-tabel = 3,94 pada taraf nyata ? = 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara gaya belajar kognitif siswa dengan bentuk soal latihan yang diberikan kepada siswa, ditunjukkan oleh harga F-hitung = 32,28 > F-hitung = 3,94 pada taraf nyata ? = 0,05. Keempat, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif filed independent yang diberi bentuk soal latihan uraian terstruktur dengan kelompok siswa yang diberi bentuk soal latihan pilihan ganda, ditunjukkan oleh nilai Q-hitung = 7,68 > Q-tabel = 4,54 pada taraf nyata ? = 0,05. Kelima, tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian perlakuan bentuk soal latihan uraian terstruktur dan bentuk soal latihan pilihan ganda kepada siswa yang memiliki gaya kognitif filed dependent terhadap hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia, ditunjukkan oleh nilai Q-hitung = 3,70 < Q-tabel = 4,54 pada taraf nyata ? = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan terbukti bahwa hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia kelompok siswa yang diberi bentuk soal latihan uraian terstruktur lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberi bentuk soal latihan pilihan ganda. Juga terdapat interaksi bentuk soal latihan dengan gaya kognitif siswa pada hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia. Selain itu, terbukti juga bahwa skor rata-rata hasil belajar memahami bacaan bahasa Indonesia kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif filed independent yang diberi bentuk soal latihan uraian terstruktur lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif filed independent yang diberi bentuk soal latihan pilihan ganda.