Syarbaini. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD HAMBA Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Tahun 2010. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. ABSTRAK Pelayanan kesehatan saat ini komplek baik di lapanagan maupun di rumah sakit, di Kabupaten Batang Hari unit pelayanan kesehatan sudah hampir semua merata terdapat tempat pelayanan kesehatan berupa Puskesmas, Poskesdes,Polindes, Posyando. Ini semua merupakan pasilitas yang di buat oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. RSUD HAMBA merupakan satu- satu rumah sakit yang dimilki pemerintah kabupaten sebagai rujukan dari unit pelayanan yang ada di Kabupaten Batang Hari.sebagai RSUD milik pemerintah selayaknya menberi pelayanan bermutu dan berkualitas. untuk meningkat mutu dan kualitas pelayanan perlu di perhatikan sumber daya manusia, sarana dan prasaran serta kemampuan manajerial dari kepemimpinan, komitmen dan motivasi karyawan, terutama perawat sebagai unit yang paling depan dalam memberi pelayanan kepada pasien dan masyarakat Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan kepemimpinan, komitmen dan motivasi dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD HAMBA Muara Bulian. Metode: Non Ekperimen dengan metode penlitian kuantitatif, objek penelitian individu perawat yang bekerja di ruang rawat inap RSUD HAMBA Muara Bulian, dengan responden 87 orang perawat dari 96 perawat yang bekerja di ruang rawat inap. Hasil penelitian: Ada hubungan yang positif dan bermakana antara kepemimpinan, komitmen terhadap kinerja perawat di RSUD HAMBA. Sedangkan motivasi tidak ada hubunan yang bermakna dalam meningkatkan kinerja perawat. Kata Kunci: Kepemimpinan, komitmen, motivasi,kinerja dan tenaga keperawatan.
|