ARIEF RACHMAN WONODHIPO. Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendididkan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Kemendikbud di Wilayah Jabodetabek. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA 2014. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan analisis mengenai pengaruh (1) komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja, (2) iklim organisasi terhadap motivasi kerja dan (3) komunikasi interpersonal terhadap iklim organisasi Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat pengaruh langsung positif komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja, (2) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap motivasi kerja, (3) terdapat pengaruh langsung positif komunikasi interpersonal terhadap iklim organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai PPPPTK Kemendikbud di Wilayah Jabodetabek berjumlah 253 orang. Sampel berjumlah 72 orang dengan menggunakan teknik acak proporsional (Proportional Random Sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel otivasi kerja, komuniksi interpersonal dan iklim organisasi dengan angket model skala Lima. Uji Validitas dihitung dengan rumus Product Moment dan Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel motivasi kerja sebesar r11 = 0,9717, hasil uji coba untuk variabel komunikasi interpersonal sebasar r11 = 0,9427, dan hasil uji coba untuk variabel iklim organisasi sebesar r11 = 0,9386. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh langsung positif komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja, dengan persamaan regresi yaitu = 27,83 + 0,768X1, dapat dimaknai jika komunikasi interpersonal diberi skor 1, maka motivasi kerja akan meningkat sebesar 0,768, koefesien korelasi sebesar r13 = 0,796, dan koefesien jalur p31 sebesar 0,468, pada taraf signifikansi ? = 0,05. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap motivasi kerja, dengan persamaan regresi = 28,07 + 0,785X2, dapat dimaknai jika iklimorganisasi diberi skor 1, maka motivasi kerja akan meningkat sebesar 0,785, koefesien korelasi sebesar r23 = 0,791, dan koefesien jalur p32 sebesar 0,447 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif komunikasi interpersonal terhadap iklim organisasi, dengan persamaan regresi = 34,47 + 0,757X1, dapat dimaknai jika komunikasi interpersonal diberi skor 1, maka iklim organisasi akan meningkat sebesar 0,757, koefesien korelasi sebesar r12 = 0,735, dan koefesien jalur p21 sebesar 0,735, pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil penelitian ini berguna bagi peningkatan motivasi kerja dengan cara meningkatkan komunikasi interpersonal (X1) dan iklim organisasi (X2).
|