JOKO RISGIANTO. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana Univesitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru SMP Negeri Se-Kecamatan Makasar Jakarta Timur, dengan menggunakan metode penelitian survai. Hipotesis penelitian ini adalah : 1) Terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Makasar Jakarta Timur, 2) Terdapat pengaruh langsung budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Makasar Jakarta Timur, 3) Terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Kesimpulan: 1) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan , yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 skor disiplin kerja guru dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,70 kali skor gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah pada titik konstanta 38,07. Tingkat kekuatan pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,82. Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru memperoleh p31 = > 0,05, berarti p31 = signifikan pada koefisien korelasi r13 = 0,82 dan koefisien determinasi sebesar 67,24%, hal ini berarti hipotesis 1 terbukti. 2) Terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan , yang berarti setiap kenaikan 1 skor disiplin kerja guru diperoleh oleh kenaikan skor 0,75 kali skor budaya organisasi pada titik konstanta 35,12. Tingkat kekuatan pengaruh budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,83 dan koefisien determinasi sebesar 68,89%. Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru memperoleh p32 = 0,67 > 0,05, berarti p32 = 0,67 signifikan pada koefisien korelasi r23 = 0,83, hal ini berarti hipotesis 2 terbukti. 3) Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi. Berdasarkan hasil uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi dalam persamaan , ternyata signifikan dan linear, yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 skor budaya organisasi dipengaruhi oleh kenaikan skor 0,91 kali skor gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah pada titik konstanta 7,33. Tingkat kekuatan pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap budaya organisasi dapat ditunjukkan dari koefisien korelasi 0,97 dan koefisien determinasi sebesar 94,09%. Matrik koefisien korelasi dalam analisis jalur kepemimpinan situasional terhadap budaya organisasi memperoleh p21 = 0,97 > 0,05, berarti p21 = 0,97 signifikan pada koefisien korelasi r12 = 0,97, hal ini berarti hipotesis 3 terbukti.
|