SUWARTA. Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Manajemen Konflik dengan Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMA Negeri Se-Kecamatan Duren Sawit. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara : (1) kepemimpinan kepala sekolah dengan manajemen berbasis sekolah, (2) manajemen konflik dengan manajemen berbasis sekolah, dan (3) kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen konflik secara bersama-sama dengan manajemen berbasis sekolah. Hipotesis yang diuji adalah: terdapat hubungan positif antara (1) kepemimpinan kepala sekolah dengan manajemen berbasis sekolah, (2) manajemen konflik dengan manajemen berbasis sekolah, (3) kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalitas guru secara bersamasama dengan manajemen berbasis sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey korelasional. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri Se-Kecamatan Duren Sawit yang berjumlah 338 orang guru. Dan sampel penelitian berjumlah 76 orang guru dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data manajemen berbasis sekolah (Y), kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan manajemen konflik (X2) adalah angket model skala Lima. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel manajemen konflik adalah sebesar r11 = 0,970, hasil uji coba untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar r11 = 0,928 dan hasil uji coba untuk variabel manajemen konflik adalah sebesar r11 = 0,957 . Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa:Pertama, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan manajemen berbasis sekolah dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,8287 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi Y? = 12,97 + 0,83X1 . Koefisien determinasi sebesar r2 y1 = 0, 0.6867 Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap manajemen berbasis sekolah sebesar 68,67 %. Kedua, terdapat hubungan positif antara manajemen konflik dengan manajemen berbasis sekolah dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,8687 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi ? = Y? = 13,26 + 0,91X 2 . Koefisien determinasi sebesar r2 y2= 0,7546. Kontribusi manajemen konflik terhadap manajemen berbasis sekolah sebesar 75,46%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen konflik secara bersama-sama dengan manajemen berbasis sekolah dengan persamaan regresi ganda ? = 0,75 + 0,41X1 + 0,59X2. Koefisien determinasi sebesar R2. y.12= 0,8280. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen konflik terhadap manajemen berbasis sekolah sebesar 82,80 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri Se-Kecamatan Duren Sawit dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen konflik. Dengan demikian penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri Se-Kecamatan Duren Sawit.
|