Sodikin : Pengaruh Pemberian Kompensasi dan Etos Kerja Guru terhadap Kualitas Layanan Akademik di Madrasah Tsanawiyah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis ada dan tidaknya, kuat dan lemahnya, pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap kualitas pelayanan akademik (X3), pengaruh langsung etos kerja guru (X2) terhadap kualitas pelayanan akademik (X3), dan pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap etos kerja guru (X2). Hipotesisi dalam penelitian ini adalah, (1) terdapat pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap kualitas layanan akademik (X3), (2) terdapat pengaruh langsung etos kerja guru (X2) terhadap kualitas layanan akademik (X3), (3) terdapat pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap etos kerja guru (X2). Penelitian ini dilaksanakan pada 9 (Sembilan) Madrasah Tsanawiyah Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan jumlah populasi sebanyak 150 guru. Pengambilan sampel berdasarkan pada rumus Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% dengan jumlah sampel 100 orang dari 150 orang populasi guru dengan teknik proporsional random sampling (acak sederhana secara seimbang). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Metode yang digunakan adalah survai kausal (sebab akibat) dengan teknik analisis jalur (part analysis). Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument berupa kuesioner dari variabel pemberian kompensasi dan etos kerja guru sebagai variabel eksogen (yang mempengaruhi) dan variabel kualitas layanan akademik sebagai variabel endogen (yang dipengaruhi). Ketiga instrumen variabel tersebut setelah dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk memilih instrumen yang valid dan reliabel, kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan analisis jalur. Hasil temuan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap kualitas layanan akademik (X3) yang ditunjukkan/ digambarkan dengan persamaan regresi 3 X? = 23,346 + 0,821X1 (hasil uji F, regresi signifikan dan linear, artinya dapat digunakan sebagai alat untuk menjelaskan dan mengambil kesimpulan mengenai pengaruh pemberian kompensasi (X1) terhadap kualitas pelayanan akademik (X3) dan setiap kenaikan satu unit pemberian kompensasi akan eningkatkan 0,821 unit kualitas pelayanan akademik dengan konstanta 23,346), koefisien korelasi (kekuatan korelasi) sebesar rx1x3= 0,630 (hasil uji t lebih besar dari t tabel, yang berarti korelasi signifikan, artinya kedua variabel mempunyai keeratan hubungan yang signifikan), path analysis (analisis jalur) sebesar P31= 0,56 (di atas 0,05, yang berarti pathnya signifikan, artinya variabel pemberian kompensasi mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel kualitas pelayanan akademik), dan koefisien diterminasi (kadar konstribusi) sebesar 39,69% yang artinya bahwa pemberian kompensasi mempunyai pengaruh sebesar 39,69% terhadap kualitas pelayanan akademik. 2. Terdapat pengaruh langsung etos kerja guru (X2) terhadap kualitas layanan akademik (X3) yang ditunjukkan/digambarkan dengan persamaan regresi 3 X? = 61,316 + 0,608X2 (hasil uji F, regresi signifikan dan linear, artinya dapat digunakan sebagai alat untuk menjelaskan dan mengambil kesimpulan mengenai pengaruh etos kerja guru (X2) terhadap kualitas pelayanan akademik (X3) dan setiap kenaikan satu unit etos kerja guru akan meningkatkan 0,608 unit kualitas pelayanan akademik dengan konstanta 61,316), koefisien korelasi (kekuatan korelasi) sebesar rx2x3= 0,587 (hasil uji t lebih besar dari t tabel, yang berarti korelasi signifikan, artinya kedua variabel mempunyai keeratan hubungan yang signifikan), path analysis (analisis jalur) sebesar P32= 0,24 (di atas 0,05, yang berarti pathnya signifikan, artinya variabel etos kerja guru mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel kualitas pelayanan akademik), dan koefisien diterminasi (kadar konstribusi) sebesar 34,46% yang artinya bahwa etos kerja guru mempunyai pengaruh sebesar 34,46% terhadap kualitas pelayanan akademik. 3. Terdapat pengaruh langsung pemberian kompensasi (X1) terhadap etos kerja guru (X2) yang ditunjukkan/digambarkan dengan persamaan regresi 2 X? = 1,438 + 0,893X1 (hasil uji F, regresi signifikan dan linear, artinya dapat digunakan sebagai alat untuk menjelaskan dan mengambil kesimpulan mengenai pengaruh pemberian kompensasi (X1) terhadap etos kerja guru (X2) dan setiap kenaikan satu unit pemberian kompensasi akan meningkatkan 0,893 unit etos kerja guru dengan konstanta 1,438), koefisien korelasi (kekuatan korelasi) sebesar rx1x2= 0,710 (hasil uji t lebih besar dari t tabel, yang berarti korelasi signifikan, artinya kedua variabel mempunyai keeratan hubungan yang signifikan), path analysis (analisis jalur) sebesar P21= 0,71 (di atas 0,05, yang berarti pathnya signifikan, artinya variabel pemberian kompensasi mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel etos kerja guru), dan koefisien diterminasi (kadar konstribusi) sebesar 50,41% yang artinya bahwa pemberian kompensasi mempunyai pengaruh sebesar 50,41% terhadap etos kerja guru. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi pemerintah, yayasan, kepala sekolah, guru dan masyarakat bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas layanan akademik yang baik dalam sebuah sekolah salah satunya adalah melalui sistem manajemen pemberian kompensasi yang baik dan etos kerja guru yang tinggi, dan upaya untuk meningkatkan etos kerja guru yang tinggi salah satunya adalah melalui pemberian kompensasi yang baik.
|