Ida Nur?Aini, Hubungan Antara Budaya Organisasi dan Iklim Kerja Guru dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kelompok Pariwisata di Jakarta. Tesis. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2013. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dan iklim kerja guru dengan kepuasan kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kelompok Pariwisata di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian lapangan melalui survey, menggunakan kuisioner dan pendekatannya dengan korelasional. Populasi dalampenelitian ini adalah guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kelompok Pariwisata di Jakarta yang berjumlah 309 orang, dengan menggunakan rumus Slovin didapat jumlah sampel 76 orang. Dalam penelitian terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan positif antara: 1) budaya organisasi dengan kepuasan kerja guru 2) iklim kerja guru dengan kepuasan kerja guru dan 3) budaya organisasi dan iklim kerja guru secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Untuk menguji validitas dan reliabilitas digunakan rumus Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach, dimana kepuasan kerja memiliki reliabilitas rii= 0,965, budaya organisasi sekolah memiliki reliabilitas rii= 0,964, dan iklim kerja memiliki reliabilitas rii = 0,982. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi tunggal sederhana dan regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) memperoleh persamaan regresi ? = 55,556 + 0,629X1, koefisien korelasi ?y1 = 0,661 pada taraf signifikansi ? = 0,05. (2) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara iklim kerja guru (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) memperoleh persamaan regresi ? = 7,445 + 0,866X2.. koefisien korelasi ?y2 = 0,698, pada taraf signifikansi ? = 0,05. (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara budaya organisasi (X1) dan iklim kerja guru (X2) secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru , memperoleh persamaan regresi regresi ? = -6,185 + 0,383X1 + 0,598X2, koefisien korelasi ?y.12 = 0,761 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Hasil uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa hipotesis nol (H0), yang menyatakan tidak terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dan iklim kerja guru dengan kepuasan kerja guru ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1), yang menyatakan terdapat hubungan yang positif antara budaya organisasi dan iklim kerja guru dengan kepuasan kerja guru diterima. Hasil penelitian menunjukkan ketiga hipotesis yang diuji terbukti. Implikasi dari penelitian bahwa kepuasan kerja guru sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi dan iklim kerja guru dalam melaksanakan tugasnya.
|