AGEN HARAHAP, Pengaruh Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja terhadap Motivasi Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan II Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai : 1) Apakah terdapat pengaruh pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan II Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur? 2) Apakah terdapat pengaruh budaya kerja guru terhadap motivasi kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan II Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur? 3) Apakah terdapat pengaruh pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap budaya kerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan II Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur? Metode dalam penelitian ini adalah survei nonkausal, Sedangkan didalam aplikasinya akan menggunakan penelitian korelasi (correlation study) yang dirancang untuk menentukan tingkat pengaruh variabel-variabel yang berbeda didalam suatu populasi. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan analisis jalur atau path analisis guna melihat pengaruh antara motivasi kerja (X3) dan pengambilan keputusan kepala sekolah (X1) serta budaya kerja (X2). Populasi dalam penelitian ini yaitu guru Sekolah Dasar Negeri Wilayah Binaan II Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur sebanyak 100 orang. Hasil perhitungan dengan rumus Slovin diperoleh sebanyak 50 guru sebagai sampel penelitian dan 30 guru ditetapkan sebagai sampel ujicoba. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam kegiatan penelitian dengan teknik random berstrata. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk mengukur variabel penelitian, instrumen disusun dalam skala Likert dengan lima pilihan jawaban. Tahapan analisis data dalam penelitian ini meliputi deskripsi data, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh langsung positif pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r13)sebesar 0,601 dan koefisien jalur (p31) 0,414 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti peningkatan pengambilan keputusan kepala sekolah akan memberikan pengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja guru. 2) Terdapat pengaruh langsung positif budaya kerja terhadap motivasi kerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r23) sebesar 0,610 dan koefisien jalur (p32) 0,430 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti peningkatan budaya kerja akan memberikan pengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja guru. 3) Terdapat pengaruh langsung positif pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap budaya kerja guru Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r12) sebesar 0,435 dan koefisien jalur (p21) 0,435 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti peningkatan pengambilan keputusan kepala sekolah akan memberikan pengaruh langsung positif terhadap budaya kerja guru. Hasil penelitian ini dapat berguna untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, profesional dan pertimbangan bagi pimpinan mengenai hal-hal yang perlu mendapat perhatian guna meningkatkan motivasi kerja guru. Menumbuhkembangkan hubungan yang harmonis serta memupuk loyalitas, tanggung jawab guru dan pegawai kepada organisasi.
|