MASTUR. Hubungan ahtara Gaya Kepemimpinan Kepala dan Iklim organisasi dengan kinerja Guru pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) DKI Jakarta. Tesisi : Program Pascasarjana Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA 2006. Penelitian ini bertujuan untuk memper oleh informasi tentang hubungan antara Gaya kepemimpinan serta iklim organisasi dengan kinerja guru pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) DKI Jakarta baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah 1). Terdapat hubungan positip antara Gaya kepemimpinan dengan kinerja guru , 2). Terdapat hubungan positip antara iklim organisasi secara bersama-sama kinerja guru pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan tenkik korelasional. Populasi penelitian adalah 571 orang guru pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) DKI Jakarta. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratifiet random sampling, ditetapakan sebanyak 60 orang guru sebagai responden. Uji validasi menggunakan product momenet, uji relibialitas menggunakan perhitungan alpha cronbach. Data untuk ketiga variable diperoleh melalui angket. Hasik penelitian menyimpulkan sebagai baerikut : pertama, taeardapat hubungan positip antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (x1) dengan kinerja guru (Y). hubungan antara keduanya ditujukan dengan persamaam garis regresi Y = 30,83 + 0,53Xt, dengan koefisien korelasi fyt = 0,75, pada taraf signifikasi ? = 0,05. Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru diketahui melalui koefisien determinasi yaitu denganjalan menguadratkan r2 yt(0,57 x 0,57) = 0,3282 atau 32,82%. Kedua, trdapat hubungan positip antara iklim organisasi (X2) dengan kinerja guru (Y). hubungan antara keduannya ditujuakan melalui persamaan garis regresi (?) = 43,82 + 0,27X2 dengan koefisien korelasi ry2 = 0,34, pada taraf signifikan ? = 0,05. Besarnya kontribusi iklim organisasi terhadap kinerja guru diketahui melalui koefisien determinan yaitu dengan jalan mengkuadratkan r2 y2(0,34x0,34) = 0,1134 atau 11,34%. Ketiga, terdapat hubungan positip antara Gaya kepemimpinan kepala sekolah (Xt) dan iklim organisasi (X2) secara bersama-sama dengan kinerja guru (Y). hubungan antara tersebuat ditujukan melalui persamaan gais regresi ganda Ý = 28,16 + 0,49Xt + 0,07X2 dengan koefisien korelasi ryt2 = 0,65, pada taraf signifikasi ? = 0,05. Besarnya kontribusi gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap kinerja guru diketahui dengan koefisien determinan yaitu dengan jalan mengkuadratkan r2 yt2(0,65x0,65) = 0,4180 atau 41,80%. Penelitian menyimpulkan bahwa kinerja guru dapat ditingkatkan melalui kebijakan yang ditetapkan kepala sekolah untuk meningkatkan gaya kepemimpinan serta iklim organisasi. Dengan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, diharapkan Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) DKI Jakarta dapat meningkatkan kinerja guru yang sudah ada sekarang untuk lebih baiknya mutu sekolah yang dipimpinnya dimasa mendatang.
|