Tanti Rahayu, Hubungan antara budaya organisasi sekolah dan kompetensi guru dengan disiplin kerja guru SMK swasta Rayon 2 di wilayah Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara budaya organisasi sekolah (X1) dan kompetensi guru (X2) dengan disiplin kerja guru (Y) baik secara sederhana maupun secara ganda pada SMK swasta Rayon 02 di Kecamatan Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat hubungan positif antara budaya organisasi sekolah (X1) dengan disiplin kerja guru (Y), (2) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru (X2) dengan disiplin kerja guru (Y), (3) terdapat hubungan positif antara budaya organisasi sekolah (X1) dan kompetensi guru (X2) secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru (Y) . Penelitian ini bersifat kuantitatif eksplanatif yang berusaha menjelaskan faktor yang menyebabkan suatu fenomena dengan menggunakan data berupa data yang diangkakan. Populasi penelitian adalah para guru SMK swasta Rayon 02 di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebanyak 68 (enam puluh delapan) orang dengan teknik stratified random sampling dari total populasi yang ada. Instrumen penelitian yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah berupa kuesioner yang berisi soal-soal yang dijawab oleh responden. Sebelum diajukan dalam penelitian dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas, maka dilakukan analisis butir. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang mengukur budaya organisasi sekolah (X1) dan kompetensi guru (X2) dengan disiplin kerja guru (Y) SMK swasta Rayon 02 di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kalibrasi instrumen dilakukan untuk menguji validitas butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir dihitung dengan menggunakankoefisien product moment, dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Persyaratan analisis data diuji dengan normalitas populasi (uji liliefors) dan homogenitas varians populasi (uji bartlett). Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan teknik korelasi sederhana, ganda dan parsial, serta teknik regresi sederhana dan ganda/jamak. Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut : Pertama, penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara budaya organisasi sekolah (X1) dengan disiplin kerja guru (Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan garis regresi linearnya adalah ? = 58,633 + 0,690X1 dengan koefisien korelasi variabel budaya organisasi sekolah dengan disiplin kerja guru sebesar ry1 = 0,988 dan faktor determinasi sebesar r2 y1 = 0,976. Kedua, kemudian temuan berikutnya adalah terdapat hubungan positif antara kompetensi guru (X2) dengan disiplin kerja guru (Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan garis regresi linearnya adalah ? = 18,615 + 0,881X2, koefisien korelasi variabel kompetensi guru dengan disiplin kerja guru sebesar ry2 = 0,944 dan faktor determinasi sebesar r2 y2 =0,890. Ketiga, selanjutnya terdapat hubungan positif antara budaya organisasi sekolah (X1) dan kompetensi guru (X2) secara bersama-sama dengan disiplin kerja guru (Y) yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi ganda adalah ? = 63,451 + 0,751X1 + 0,085X2, koefisien korelasi Ry.12 = 0,988 adalah sangat signifikan. Faktor determinasi R2 y.12 = 0,976 dan uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi ? = 0,05. Keempat, penelitian ini juga membuktikan bahwa berdasarkan besarnya koefisien korelasi parsial ternyata kekuatan hubungan antarabudaya organisasi sekolah (X1) dengan disiplin kerja guru (Y) menempati peringkat pertama, sedangkan hubungan kompetensi guru (X2) dengan disiplin kerja guru (Y) diperingkat kedua. Implikasi, dari hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan disiplin kerja guru pengembangan budaya organisasi sekolah tidak hanya menilai hasil fisiknya saja yang telah dihasilkan oleh seorang tetapi di sini dalam artian secara keseluruhan, sehingga dalam penilaian kompetensi guru ditunjukan kepada berbagai bidang yang ada, maka dengan adanya penilaian disiplin kerja guru yang jelas dan objektif akan menumbuhkan suasana yang sehat, bersemangat, saling menghargai bidang-bidang yang lain dan merasa memiliki organisasi sebagai suatu kesatuan. Dalam rangka peningkatan komitmen budaya organisasi sekolah dengan memperbanyak peningkatan pendidikan dan latihan, baik di dalam organisasi maupun di luar sekolah, seperti diklat perencanaan perencanaan pembelajaran yang efektif dan efesien, diklat kompetensi guru, dan pelatihan lain yang menumbuhkan komitmen organisasi sekolah di SMK swasta Rayon 02 di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
|