Penelitian terhadap guru sebagai bagian dari pelaksana pendidikan di
sekolah sangatlah penting diperlukan Tidak jarang kita menemukan guru dengan hasil yang kurang baik melakukan pekerjaannya. Yang menyebabkan keberhasilan mencetak gol lebih sedikit keinginan untuk mencapai Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya motivasi kerja guru. Motivasi dapat dilihat sebagai energi pada diri seseorang yang ditandai dan didahului dengan munculnya emosi sebagai respons terhadap suatu tujuan. Gaya Kepemimpinan kepala sekolah juga dapat mendorong dan mendukung kinerja guru. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya
kepemimpinan situasional dan motivasi kerja guru terhadap Kinerja guru SMA
Negeri Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Variabel penelitiannya adalah gaya
kepemimpinan situasional (X₁ ), motivasi kerja guru (X₂ ) dan kinerja guru (X3)
sebagai variabel terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
guru di SMA Negeri kecamatan jagakarsa Jakarta Selatan yang berjumlah 125
orang.
Penelitian ini menggunakan kuisioner atau angket jenis penelitian
kuantitatif. Pertanyaan tertutup digunakan sebagai kuesioner, yaitu. beberapa
pilihan jawaban ditambahkan pada setiap pernyataan, dan kemudian responden
hanya memilih jawaban yang paling tepat. Skala Likert yang dimodifikasi
digunakan untuk penskoran. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS versi
24.0, dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis analisis regresi linear
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Gaya Kepemimpinan
Situasional kepala sekolah berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja Guru
SMA Negeri Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan; (2) Motivasi Kerja Guru
berpengaruh langsung positif terhadap Kinerja Guru SMA Negeri se-Kecamatan
Jagakarsa Jakarta Selatan; (3) Gaya Kepemimpinan Situasional kepala sekolah
berpengaruh langsung positif terhadap Motivasi Kerja Guru SMA Negeri se-
Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.
|