Tesis ini bertujuan untuk membuktikan dan mendapatkan gambaran tentang ada tidaknya pengaruh kepemimpinan primal kepala sekolah, budaya organisasi, dan efikasi diri guru terhadap perilaku kewargaan organisasi guru pada Sekolah Dasar Muhammadiyah di DKI Jakarta.
Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan metode survey dan pengolahan data responden dengan menggunakan teknik analisis jalur atau path analysis. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi target adalah Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di DKI Jakarta sebanyak 374 guru. Adapun populasi terjangkaunya adalah guru sebanyak 294 orang dengan pengalaman mengajar minimal 2 tahun dari 18 sekolah yang terpilih secara proporsional dari 27 Sekolah Dasar Muhammadiyah di DKI Jakarta. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah 169 orang guru dari 18 Sekolah Dasar Muhammadiyah yang ada di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan probability sampling dengan sampel random sederhana (simple random sampling).
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Primal Kepala Sekolah (X1) terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi Guru (X4) (p41=0,284), terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Primal Kepala Sekolah (X1) terhadap Efikasi Diri Guru (X3) (p31=0,101), terdapat pengaruh langsung Budaya Organisasi (X2) terhadap Efikasi Diri Guru (X3) (p32=0,563), terdapat pengaruh langsung Budaya Organisasi (X2) terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi Guru (X4) (p42=0,196), terdapat pengaruh langsung Efikasi Diri Guru (X3) terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi Guru (X4) (p43=0,405), dan terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Primal Kepala Sekolah (X1) terhadap Budaya Organisasi (X2) (p21=0,629).
|